Antisipasi Gejolak Harga Pangan, Pemkab Lima Puluh Kota Gelar Rakor Bersama

0
39
Foto : Bupati Safaruddin saat membuka rakor pangan di Aula Kantor Bupati Sarilamak, Selasa (14/11/2023).

Bursakota.co.id, Lima Puluh Kota – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lima Puluh Kota menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan, walinagari, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah.

Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin mengatakan, kegiatan ini adalah sebagai upaya mengantisipasi gejolak harga pangan yang sangat berdampak terhadap daya beli masyarakat serta stabilisasi kesediaan pangan di Lima Puluh Kota.

Dalam rapat tersebut, kata Safaruddin, sejumlah pembahasan yang jadi titik fokus pembicaraan di antaranya pelaksanaan gerakan pangan murah, stabilisasi harga beras, pengendalian inflasi daerah, kerawanan pangan transien prioritas stunting dan penyaluran cadangan pangan pemerintah tahap II.

“Terselenggaranya rapat koodinasi ini diharapkan menjadi langkah konkret mencari formulasi stabilisasi harga pangan dan dapat meningkatkan koordinasi antara pemangku kepentingan dengan walinagari untuk meminimalisir persoalan terjadi saat penyaluran di tingkat desa sehingga distribusi bantuan berlangsung lancar dan tepat serta target sesuai harapan semua pihak,” kata Safaruddin, saat membuka Rakor Pangan, di Aula Kantor Bupati, Sarilamak, Selasa (14/11/2023).

Bupati Safaruddin dalam rapat tersebut juga menekankan, agar bantuan yang diberikan pemerintah pusat maupun daerah harus merata dan tidak boleh berulang kali pada individu yang sama.

“Selain itu, Gerakan Pangan Murah diharapkan mampu menjaga stabilitas dan ketersediaan pangan, hal ini akan menunjang penghapusan kemiskinan ekstrem dan penanggulangan stunting,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan, insentif fiskal yang diterima Pemkab Lima Puluh Kota senilai Rp5,8 miliar beberapa waktu lalu, akan dialokasikan langsung kepada masyarakat melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Salah satunya, Dinas Pangan yang bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan Gelar Pangan Murah di tiga titik lokasi, penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), dan penyaluran bahan pangan bagi keluarga yang mengalami kemiskinan ekstrem dengan target sebanyak 3.000 KK. (Warman).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here