Balai KHIT Kepri Dukung Pemda Natuna Tingkatkan Daya Saing Kelapa, Sertifikasi dan Peremajaan Jadi Kunci Ekspor Berkualitas

0
143
Ket Foto : Iwan Setiawan, Penanggung jawab Satuan Pelayanan Natuna, Balai KHIT Kepri saat melakukan sertifikasi nomor registrasi (approval number) ke seluruh negara tujuan ekspor

Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna terus berkomitmen mengembangkan sektor perkebunan kelapa sebagai komoditas unggulan daerah. Salah satu langkah konkret yang akan segera dilakukan adalah program peremajaan perkebunan kelapa guna meningkatkan produktivitas dan daya saing di pasar.

Dukungan terhadap upaya ini datang dari Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (KHIT) Kepulauan Riau, yang berperan penting dalam menjaga mutu serta kualitas produk kelapa agar dapat bersaing di tingkat domestik maupun internasional.

Menurut Iwan Setiawan, Penanggung Jawab Satuan Pelayanan Natuna, Balai KHIT Kepri berkomitmen menjalankan tugasnya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan. Pihaknya memastikan bahwa setiap produk pertanian, termasuk kelapa dari Natuna, bebas dari ancaman hama dan penyakit yang bisa menurunkan kualitas ekspor.

“Kami memberikan jaminan mutu dan kesehatan berbasis pengujian serta sertifikasi lokasi usaha agar produk dapat bersaing, baik di tingkat domestik maupun internasional. Ini dilakukan melalui sertifikasi nomor registrasi (approval number) ke seluruh negara tujuan ekspor,” ujar Iwan, Jumat (14/3/2025), melalui sambungan telepon.

Iwan menambahkan, agar hasil perkebunan kelapa lebih optimal, perlu adanya peremajaan tanaman dengan mengganti pohon kelapa tua menggunakan bibit unggul. Saat ini, banyak pohon kelapa di Natuna masih tumbuh secara alami tanpa sentuhan pola tanam yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.

“Kami sudah memberikan masukan kepada petani agar melakukan peremajaan atau penyulaman pohon yang sudah tua. Langkah ini akan mendorong peningkatan hasil buah tandan dan kualitas kelapa,” jelasnya.

Sejak Januari hingga 14 Maret 2025, Balai Karantina KHIT Kepri telah mensertifikasi sekitar 150 ton kelapa asal Natuna yang dikirim ke berbagai daerah, salah satunya Tanjungpinang sebagai tujuan utama distribusi.

“Dalam periode tersebut, kami telah mensertifikasi 150 ton kelapa yang dikirim ke luar daerah, memastikan kelapa Natuna tetap berkualitas dan sesuai dengan standar pasar,” ungkap Iwan.

Dukungan dari Balai KHIT Kepri ini diharapkan semakin memperkuat sektor perkebunan kelapa di Natuna. Dengan pengelolaan yang lebih baik, para petani dapat memperoleh manfaat ekonomi yang lebih besar, sekaligus meningkatkan daya saing produk kelapa Natuna di pasar global.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini