Lingga – Pada debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lingga yang berlangsung Selasa malam, 12 November 2024, pasangan nomor urut 1, Muhammad Nizar dan Novrizal, menegaskan pentingnya adab atau tata krama sebagai pilar utama kepemimpinan masa depan.
Muhammad Nizar, calon Bupati Lingga, menyampaikan apresiasi mendalam kepada ketua tim pemenangan, Riono, serta para pendukungnya.
Dalam konferensi pers usai debat di Gedung Nasional, Dabo Singkep, Nizar menekankan bahwa kepemimpinan yang baik tidak hanya membutuhkan kecerdasan, tetapi juga adab yang luhur, yang dianggapnya sebagai landasan paling penting bagi setiap calon pemimpin.
“Saya bangga dengan beliau (Ketua Tim Pemenangan Riono), para pendukung, dan simpatisan yang hadir. Kami ingin menghadirkan kepemimpinan yang berbeda, di mana adab menjadi pondasi,” ujar Nizar.
Sebagai pemimpin muda berusia 42 tahun, Nizar menekankan bahwa adab, menurutnya, bahkan mengungguli ilmu pengetahuan. Bersama Novrizal yang berusia 46 tahun, Nizar bertekad untuk menunjukkan bahwa generasi muda yang siap memimpin Lingga juga mampu mengedepankan adab dan tata krama dalam setiap tindakannya. Ia berharap nilai-nilai ini menjadi cerminan bagi masyarakat Lingga akan sosok pemimpin yang mereka perlukan.
“Hari ini, adab yang luhur lebih penting dari sekadar ilmu setinggi apapun. Kami ingin memimpin dengan contoh, bahwa kepemimpinan beradab adalah kekuatan sesungguhnya,” tambahnya.
Nizar menggarisbawahi bahwa dengan menjaga tata krama dan adab, kemajuan yang dicapai Kabupaten Lingga akan memiliki arah dan makna yang lebih dalam.
Menurutnya, adab harus menjadi identitas utama Negeri Bunda Tanah Melayu.
Pasangan Nizar-Novrizal mengharapkan kepercayaan dari masyarakat Lingga untuk mengemban visi besar mereka membangun Lingga dengan dasar kepemimpinan beradab, kokoh, dan berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.(Bk/Iwan)
