DEMA, ORMAWA dan Mahasiswa STAI Natuna Ikuti Seminar Kebangsaan Bersama BPIP

0
35
FOTO : Mahasiswa STAI Natuna saat menghadiri seminar Transformasi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Penyangga NKRI di Wilayah Perbatasan” yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia.

Natuna – Gedung Sri Serindit Ranai dipenuhi energi kebangsaan pada Selasa, 15 Juli 2025. Lebih dari 450 peserta dari berbagai kalangan mulai dari pejabat daerah, tokoh masyarakat, pelajar, hingga unsur desa dan kecamatan hadir dalam kegiatan bertajuk Transformasi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Penyangga NKRI di Wilayah Perbatasan” yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia.

Acara ini bukan sekadar seremoni. Ia menjelma menjadi ruang pembelajaran kolektif tentang pentingnya menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi masyarakat di wilayah terdepan NKRI seperti Natuna.

Kegiatan ini semakin istimewa dengan kehadiran langsung Kepala BPIP RI, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D, yang memberikan pemaparan tentang pentingnya internalisasi nilai Pancasila sebagai benteng ideologis di tengah perubahan zaman. Ia didampingi oleh Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik, S.E.,serta Sekretaris Daerah Natuna, Boy Wijanarko, S.E dan jajaran Forkopimda serta para pejabat dan tokoh masyarakat Natuna.

Mewakili generasi muda, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa STAI Natuna Muhammad Raus menyampaikan apresiasinya

“Kami merasakan sebuah energi baru dan semangat kebangsaan yang nyata. Kegiatan ini bukan hanya memberi pemahaman, tetapi juga menanamkan keyakinan bahwa Pancasila adalah fondasi kokoh yang harus terus kita jaga, rawat, dan wujudkan dalam setiap langkah kehidupan berbangsa, terlebih di daerah perbatasan yang menjadi garda terdepan NKRI.”ujarnya.

Lebih jauh, ia berharap kegiatan semacam ini tidak berhenti di sini, melainkan terus digelar secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak pemuda di wilayah perbatasan.

“Dari Natuna, dari wilayah terluar negeri ini, kami ingin membuktikan bahwa generasi muda di perbatasan pun mampu menjadi penjaga nilai luhur bangsa. Pemuda yang berintegritas, berdaya saing, dan setia pada Indonesia,” tuturnya penuh semangat.

Kehadiran 50 mahasiswa STAI Natuna yang merupakan representasi dari berbagai organisasi kampus seperti DEMA, SEMA, LDK, MAPALA, Sanggara Tapak Melayu, dan PPM, serta perwakilan himpunan program studi seperti PIAUD, KPI, HPI, EKIS, dan PAI, menjadi bukti nyata keterlibatan aktif generasi muda dalam gerakan penguatan ideologi kebangsaan.

Antusiasme peserta, diskusi yang hidup, serta semangat gotong royong antar elemen masyarakat dalam menyukseskan kegiatan ini mencerminkan bahwa semangat Pancasila bukanlah sekadar wacana. Ia hadir, hidup, dan berkembang dalam kesadaran kolektif masyarakat Natuna daerah yang tak hanya berbatasan geografis, tapi juga berdiri kokoh sebagai penjaga batas ideologis bangsa.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini