
Bursakota.co.id, Anambas – Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, melakukan kunjungan kerja ke Desa Langir guna meninjau langsung potensi ekonomi kerakyatan melalui program pemberdayaan masyarakat, Jumat (19/12/2025).
Kehadiran rombongan pada kamis (18/12) kemarin, tersebut difokuskan pada dua komoditas unggulan yang tengah dikembangkan oleh kelompok masyarakat setempat, yakni budidaya madu kelulut dan penggemukan kepiting bakau.
Pada lokasi pertama, Bupati Aneng berdialog dengan Irham Hanafi, anggota Kelompok Pengelola Potensi Desa (KPPM) Desa Langir yang mengelola budidaya madu kelulut jenis Terminator (Pekit). Usaha tersebut dijalankan melalui Program SUAR yang merupakan hasil kolaborasi antara Kelompok Kaong Vitu, Pemerintah Desa Langir, serta dukungan sektor swasta.
Irham menjelaskan, saat ini kelompoknya mengelola sebanyak delapan stup atau kotak madu dengan total produksi mencapai sekitar lima liter dalam kurun waktu dua bulan. Produk madu kelulut tersebut dipasarkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan harga Rp70.000 per 100 mililiter dari peternak ke BUMDes, dan dijual kepada konsumen seharga Rp80.000 per 100 mililiter.
“Kami berharap adanya dukungan dari Pemerintah Daerah terkait pengadaan vegetasi bunga sebagai sumber pakan lebah. Selama ini, kami masih mendatangkan tanaman seperti bunga air mata pengantin dan bunga matahari dari luar daerah,” ujar Irham.
Selain meninjau budidaya madu kelulut, Bupati Aneng juga menyambangi lokasi budidaya kepiting bakau yang dikelola oleh masyarakat setempat. Ia mengaku terkesan dengan kondisi alam Desa Langir yang dinilai sangat mendukung pengembangan komoditas tersebut.
“Saya lihat potensinya sangat besar. Airnya bagus dan lingkungannya subur. Tadi saya juga sudah memegang langsung kepitingnya. Ini sangat memungkinkan untuk dikembangkan hingga ke skala ekspor,” kata Aneng.
Meski demikian, Bupati Aneng memberikan catatan agar skala budidaya kepiting bakau terus ditingkatkan. Menurutnya, jumlah produksi yang ada saat ini masih tergolong kecil dan perlu dievaluasi agar dapat berkembang ke arah skala industri.
Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas untuk terus mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta seperti Medco Group, guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa secara berkelanjutan.(BK/Jun).
















