
Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap layanan publik, khususnya bidang kesehatan.
Untuk kedua kalinya, Gubernur Ansar turun langsung meninjau RSUD Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang, Senin (2/6/2025), guna memastikan progres perbaikan sistem AC Central berjalan sesuai harapan.
Kunjungannya ini merupakan kelanjutan dari inspeksi sebelumnya yang dilakukan pada Rabu (28/5), dengan fokus utama: kenyamanan pasien dan pengunjung rumah sakit.
“Pelayanan kesehatan itu tidak cukup hanya dengan tenaga medis yang kompeten. Fasilitas penunjang seperti AC juga harus berfungsi dengan baik, agar pasien merasa nyaman,” ujar Gubernur Ansar saat ditemui di lokasi.
Dalam rangka membantu kondisi sementara sambil menunggu selesainya perbaikan AC central, Gubernur Ansar menyerahkan bantuan dua unit AC standing 5 PK yang langsung ditempatkan di ruang tunggu poliklinik tempat yang paling padat oleh pengunjung setiap harinya.
Langkah cepat dan responsif ini langsung mendapat apresiasi dari jajaran RSUD Raja Ahmad Tabib. Kepala Bagian Perencanaan, Syarif Hidayat, SKM., M.H, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Gubernur.
“Ini bukan sekadar bantuan teknis, tetapi bentuk nyata kepedulian terhadap pelayanan publik. Terima kasih Pak Gubernur. Semoga perbaikan AC Central bisa segera rampung dan pelayanan kami makin optimal,” ungkapnya.
Gubernur Ansar menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri terus berupaya mendorong mutu pelayanan rumah sakit milik daerah agar semakin baik dan memenuhi ekspektasi masyarakat.
“Kami ingin RSUD ini jadi contoh pelayanan prima. Pasien yang datang tidak hanya ditangani secara medis, tetapi juga merasa nyaman secara fisik dan psikologis,” tegasnya.
Peninjauan kali ini sekaligus menjadi cerminan dari kepemimpinan yang sigap dan hadir di tengah kebutuhan masyarakat. Harapan besar kini disematkan agar perbaikan sistem AC sentral segera tuntas, dan RSUD Raja Ahmad Tabib dapat kembali memberikan layanan terbaik dengan kenyamanan maksimal.
Editor : Papi