Bursakota.co.id, Natuna – Jembatan penyeberangan di Seminte, Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, membutuhkan perbaikan mendesak.
Jembatan ini, selain digunakan untuk penambatan pompong nelayan, juga selalu digunakan oleh masyarakat untuk menyeberang ke Sedanau.
Menurut Pian, warga setempat, jembatan yang terbuat dari kayu dan papan tersebut merupakan hasil swadaya masyarakat.
“Jembatan ini hasil swadaya kami masyarakat sini. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah daerah agar pelantar atau jembatan ini layak digunakan dan tidak membahayakan bagi pengguna,” ujar Pian, Sabtu (01/06).
Ia menambahkan bahwa jembatan tersebut sudah sangat berbahaya untuk dilalui oleh masyarakat. Selain rapuh, jembatan juga goyah.
“Jembatan ini sudah berbahaya. Goyang, dibagian ujung kayu sudah rapuh,”pungkasnya.
Ia menambahkan, warga Sedanau sering menggunakan pelabuhan Seminte karena lebih dekat untuk menyeberang dan berpergian ke kota Ranai.
“Lewat jembatan ini lebih dekat ke Sedanau, bila dibandingkan menyeberang dari pelabuhan Binjai. Pelabuhan ini tidak pernah sepi, selalu ada yang lewat kami berharap ada perhatian dari pemerintah,”tuturnya.
Sementara itu, pantauan media ini dilapangan jembatan sudah sangat memperihatinkan, mulai dari pangkal hingga ujung jembatan rerasa goyang jika dilewati.
Tampak kayu-kayu penyangga jembatan sudah rapuh termakan usia yang bisa membahayakan bagi pengguna dan sewaktu – watu bisa makan korban.
Editor : Dika
