
Bursakota.co.id, Anambas – Semarak perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Kecamatan Jemaja Timur semakin meriah dengan hadirnya kain batik mangrove yang turut serta dalam karnaval, Senin (17/08/2025).
Dalam acara tersebut, salah satu peserta tampil memukau dengan balutan busana unik perpaduan kain batik dan hiasan daun mangrove. Penampilan ini sekaligus menjadi simbol pelestarian alam serta pengenalan potensi lokal kepada masyarakat luas.
Ketua Komunitas Konservasi Mangrove Penyu Karang dan Alam (KOMPAK), Syahrul Hidayat menyampaikan apresiasi atas partisipasi kain batik mangrove genting pulur dalam karnaval tersebut.
“Kami sangat bangga kain batik mangrove bisa tampil di ajang karnaval HUT RI ke-80 di Jemaja Timur. Ini bukan hanya soal keindahan busana, tetapi juga cara kita memperkenalkan pentingnya menjaga ekosistem mangrove kepada masyarakat. Harapan kami, batik mangrove dapat menjadi ikon khas daerah sekaligus menggerakkan kesadaran bersama untuk melestarikan lingkungan,” ujar Syahrul Hidayat.
Ia menambahkan, keterlibatan batik mangrove dalam kegiatan budaya sekaligus menunjukkan potensi desa dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis lingkungan.
“Harapan kami, batik mangrove dapat semakin dikenal luas, bukan hanya di Anambas, tetapi juga di tingkat nasional. Dengan begitu, konservasi mangrove berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Selain menambah semarak peringatan kemerdekaan, keterlibatan batik mangrove juga menjadi bukti nyata bahwa kearifan lokal dapat dipadukan dengan kreativitas generasi muda.(Bk/Jun).