Kantor SAR Natuna Catat 22 Operasi Sepanjang Tahun 2025

0
19
Kepala Kantor SAR Natuna, Abdul Rahman SE

Natuna — Tahun 2025 menjadi tahun yang penuh dinamika bagi Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna. Sepanjang tahun ini, tim SAR Natuna tercatat telah melaksanakan 22 kali operasi pencarian dan pertolongan di wilayah Kabupaten Natuna dan Kepulauan Anambas.

Kepala Kantor SAR Natuna, Abdul Rahman, mengungkapkan bahwa dari total operasi tersebut, 13 kali merupakan kecelakaan kapal, sementara 9 lainnya merupakan kondisi yang membahayakan manusia. Dalam berbagai operasi tersebut, total 64 orang jiwa menjadi korban pencarian dan pertolongan.

“Dari jumlah itu, 54 orang berhasil diselamatkan, 6 orang masih dalam pencarian, dan 4 orang dinyatakan meninggal dunia (MD),” jelas Abdul Rahman, Rabu (31/12/2025).

Menurutnya, angka pelaksanaan operasi tahun ini mengalami peningkatan dibanding dua tahun sebelumnya. Pada tahun 2023 tercatat 20 kali operasi, sedangkan pada tahun 2024 hanya 13 kali operasi. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan kesiapsiagaan tim SAR dalam merespons laporan kejadian di lapangan.

“Kami sebagai instansi pemerintah yang dipercaya melaksanakan tugas pencarian dan pertolongan di dua kabupaten, yaitu Natuna dan Kepulauan Anambas, menyampaikan rekapitulasi pelaksanaan operasi SAR selama tahun 2025 sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada publik,” ujarnya.

Selain pelaksanaan operasi, Kantor SAR Natuna juga aktif dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pelatihan dan edukasi. Sepanjang 2025, pihaknya telah melaksanakan delapan kali latihan terpadu, meliputi:

Medical First Responder, High Angle Rescue Technique, Vehicle Accident Rescue, Confined Space Rescue, Collapsed Structure Search and Rescue, Water Rescue, Jungle Rescue, Underwater Rescue

Tak hanya itu, SAR Natuna juga gencar melakukan edukasi dan sosialisasi keselamatan kepada masyarakat.

Sedikitnya 47 kali kegiatan sosialisasi telah digelar sepanjang tahun ini, mencakup program SAR Goes To School, penyuluhan keselamatan di desa-desa, serta berbagai kegiatan peningkatan kesadaran akan pentingnya keselamatan di laut dan darat.

Menutup tahun 2025, Abdul Rahman menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat sinergi dengan seluruh unsur potensi SAR di wilayah kerja Natuna dan Anambas.

“Tahun 2026 kami menargetkan peningkatan sosialisasi keselamatan dan pelatihan dasar SAR kepada masyarakat. Harapannya, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya keselamatan serta mampu memberikan dukungan awal ketika terjadi kondisi darurat,” pungkasnya. (Bk/Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini