
Bursakota.co.id, Lingga – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Syahbandar kelas III Sungai Buluh, Dabo Singkep, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten, Lingga, Propinsi Kepulauan Riau, gelar Sosialisasi dan Penyerahan pas kecil secara simbolis 200 E-pas kecil dan Lift Jaket
Pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Lingga ikut mendampingi Syahbandar saat sosilisasi tersebut.
Data sementara, yang dibagikan terdapat 200 E-pas kecil. Kegiatan ini berlangsung hari ini Senin (26/11/2024).
Ketua HNSI Kabupaten Lingga, Ruslan melalui bendahara HNSI Lingga Ayudia Nurillahi S. Pi, mengatakan, ia bersama KUPP Syahbandar kelas III Sungai Buluh turun langsung untuk sosialisasi e-Pas Kecil tersebut,
Hal itu dilakukan, agar pompong atau perahu mesin para nelayan mempunyai surat dari Syahbandar sebagai legalitas bagi pemilik.
Ia mengaku, “Desa yang telah mengukur e-Pas Kecil ini merupakan armada nelayan yang telah diukur selama Ruslan menjabat sebagai ketua HNSI Lingga.lanjut Ayu.
Gerai nasional e pas kecil ini perlu kita adakan, mengingat pentingnya e pas kecil ini sbagai dokumen kapal, keamanan melakukan pelayaran, dan memberi kemudahan pendataan jika terjadi bahaya dilaut saat berlayar.
Tidak kalah pentingnya e pas kecil ini wajib dimiliki oleh setiap pemilik kapal sabagai salah satu syarat dalam pembuatan rekom subsidi BBM nelayan, untuk itu HNSI bekerjasama dengan pihak Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan kelas III Dabo singkep (syahbandar), Kecamatan, Desa, maupun Dinas Perikanan dengan harapan kegiatan gerai nasional e pas kecil ini.
Pelaku usaha perikanan maupun nelayan nelayan yang belum memiliki status hukum kapal dan belum tersertifikasi keselamatannya, dalam artian belum mengetahui atau memiliki e pas kecil ini dpt terlayani nntinya melalui gerai nasional e pas kecil ini.
“Kami sangat bersyukur antusias masyarakat sebagai pemilik kapal/pompong laut berdatangan ke tempat yang sudah ditentukan,” ujarnya.(Bk/Iwan)
















