Buton Tengah – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pertahanan dan keamanan wilayah dengan mendukung rencana pembangunan Batalyon TNI di wilayahnya
Bentuk dukungan itu ditandai dengan penghibahan lahan seluas 50 hektare yang berlokasi di desa Waara kecamatan Lakudo yang akan menjadi lokasi pembangunan markas Batalyon TNI.
Naskah perjanjian hibah daerah tersebut secara resmi di tandatangani oleh Bupati Buton Tengah Dr Azhari bersama Komandan Kodim 1413 Buton Arif Nofianto di saksikan oleh ketua DPRD Buton Tengah Sa’al Musrimin Haadi bersama Danramil 1413-08 Gu Arifin dalam kegiatan rapat tindaklanjut Koperasi desa/kelurahan merah putih di gedung kesenian Mawasangka, Pada hari Kamis, 07/08/2025.
Bupati Buton Tengah, Dr. Azhari, menyampaikan bahwa hibah lahan ini merupakan kelanjutan komunikasi antara Pemkab Buteng dengan Dandim sebelumnya, Letkol Inf. Ketut Janji, SH, yang telah lebih dulu menjajaki pembangunan markas militer di wilayah Buteng. Pemerintah daerah menindaklanjuti dengan pencarian lokasi dan telah menemukan lahan potensial.
Setelah ditinjau oleh tim teknis dari Pemkab Buteng bersama pihak Kodim, ditemukan lahan yang dinilai sangat layak untuk pembangunan satuan tempur TNI. Bupati Azhari menyebut lokasi tersebut strategis, karena berada di antara dua titik pertumbuhan utama, yakni kompleks perumahan Gongoma dan kawasan yang direncanakan menjadi lokasi Batalyon.
“Lakudo akan berada di tengah dua titik pertumbuhan baru, yakni kompleks Batalyon dan kawasan perumahan Gongoma. Ini akan memicu perkembangan kota,” ujar Azhari.
Lahan yang dihibahkan terletak di wilayah yang dinilai strategis. Selain sebagai markas Batalyon, pembangunan ini juga diharapkan membawa dampak positif terhadap masyarakat
Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, kehadiran Batalyon TNI tidak hanya memperkuat sistem pertahanan wilayah, tapi juga peningkatan infrastruktur, serta menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru di sekitar kawasan pembangunan.
Dengan dukungan ini, Buton Tengah semakin mempertegas peran strategisnya dalam pembangunan kawasan yang aman, tertib, dan berdaya saing.
Laporan : Haris
