Bursakota.co.id, Lingga – Kabupaten Lingga, tengah gencar menarik investor masuk untuk berinvestasi. Hal tersebut bertujuan untuk kemajuan Kabupaten Lingga, dengan catatan para investor yang masuk mampu memberikan dampak positif terutama untuk masyarakat.
Kendati demikian, pemerintah Kabupaten Lingga juga berharap para investor yang akan masuk untuk berinvestasi agar dapat berhati-hati terhadap oknum-oknum yang tidak bertanggung mengatasnamakan ajudan Bupati atau bahkan bupati, meminta upeti untuk berinvestasi.
“Kita sangat berharap kepada masyarakat ataupun pihak pengusaha yang ini berinvestasi agar dapat lebih berhati-hati, jika ada upaya atau usaha dari oknum-oknum yang mengatasnamakan ajudan Bupati tau bupati sendiri,” kata Plt Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Widi Satoto, Kamis (28/10/2021).
Meski investasi merupakan salah satu upaya yang dapat mendongkrak perekonomian dan dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Lingga juga ingin para investor yang masuk dapat lebih tenang dari ancaman-ancaman oknum-oknumnya yang tidak bertanggungjawab.
Hal tersebut dipertegas karena beberapa waktu lalu ada oknum-oknum yang berusaha mencatut nama ajudan Bupati, yang berusaha melakukan upaya-upaya penipuan ke sejumlah pengusaha yang ingin berinvestasi.di Kabupaten Lingga.
“Bupati ataupun wakil bupati Lingga tidak pernah meminta sejumlah fee atau kompensasi untuk memperlancar urusan atau izin tertentu. Kami harap agar jangan mudah terpengaruh. Justru Bupati maupun wakil bupati sangat welcome terhadap investasi,” tegas Widi.
Berikut dilampirkan nomor handphone, oknum yang mengatasnamakan ajudan Bupati Lingga +62 812-9835-5509, yang sudah beberapa waktu ini kerap mencemaskan lingkungan para pengusaha di Lingga.
“Terhadap orang itu, jangan mudah percaya. Itu bukan ajudan Bupati, malah ajudan bupati gadungan yang berusaha mencari kesempatan ini untuk keuntungannya,” jelasnya.
Dengan begitu, Widi juga menghimbau agar masyarakat bahkan pengusaha agar tidak mudah tertipu. oleh oknum-oknum yang mencari keuntungan pribadi dengan modus mengatasnamakan orang dekat pemimpin Kabupaten Lingga.
Pemerintah Kabupaten Lingga ingin para investor nyaman selama berinvestasi ndi Lingga.
“Kami, sekali lagi tegaskan Bupati dan wakil bupati welcome terhadap investasi yang masuk demi kemajuan Lingga, tanpa mengarap imbalan apapun,” lanjutnya.***(Iwan)
