Bursakota.co.id, Natuna – Baki, salah seorang petani kelapa yang berdomisili di Desa Cemaga Selatan, Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna, mengeluhkankan harga kelapa semakin menurun.
Baki sempat menyebutkan, bahwa kelapa yang ia kumpulkan setiap hari itu hanya dengan harga Rp.800 perbutirnya.
“Memang benar harga kelapa anjlok, turun hingga Rp1.000 perbutirnya,” kata Baki, ketika dijumpai media ini Rabu (19/10/2022).
Dikatakan Baki, selama ini harga kelapa perbutir berkisaran Rp.2000 sampai Rp.2.200.
Namun disayangkannya ujar Baki, harga kelapa mulai turun dalam lima bulan terakhir ini.
“Dulu kalaupun turun, harga kelapa palingan Rp1.500 perbutir bang,” ucap pemilik pohon kelapa 300 batang itu.
Dengan demikian sambung dia, jika kelapa dihargai hanya Rp.1000, Baki mengaku hasil dari panen kelapa hanya mendapat keuntungan sedikit.
“Biasanya saya bisa dapat Rp3 juta perbulan, semenjak turun saya sangat sulit untuk menghidupi keluarga,” tandas Baki.(Bk/Dika)
