Bursakota.co.id, Lingga – Terkait polemik penutupan baleho imbauan Kapolda Kepri, Irjen Pol Yan Fitri dengan baliho ucapan selamat berpuasa Pemkab Lingga, di Lapangan Merdeka, Dabo Singkep, Bupati Lingga, M Nizar, menjelaskan bahwa persoalan tersebut murni terjadi karena ketidak kesengajaan.
Pihak ketiga yang ditunjuk untuk melakukan pemasangan baleho Pemkab Lingga tidak berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak kepolisian karena ketidak pahaman masalah teknis pemasangan baliho.
“Kalau itu masalah teknis. Pihak ketiga tidak berkomunikasi terlebih dahulu sebelum memasang baleho. Namun hal ini sudah diluruskan. Kabag Prokopim telah bertemu dengan pihak kepolisian untuk menjelaskan persoalan sebenarnya,” kata Nizar saat Safari Ramadan di Surau Al Hikmah, Desa Pelakak, Kecamatan Singkep Pesisir, Jumat (15/03/2024).
Bupati Lingga meminta persoalan ini tidak lagi besar-besarkan dengan mencari-cari siapa yang bersalah. Intinya, tidak ada faktor kesengajaan yang dilakukan untuk merendahkan seseorang atau instansi yang ada di Kabupaten Lingga.
“Saat ini bulan baik dan hari baik. Mari kita isi dengan perbuatan yang bermanfaat,” ucapnya.
Sementara itu, Kabag Propokim, Sekdakap Lingga, Widi Satoto, menjelaskan, pemasangan baleho ucapan ramadhan yang dimaksud dilakukan oleh rekanan yang ditunjuk untuk pemasangan baleho.
Pihak rekanan yang tidak melakukan koordinasi dengan instansi kepolisian saat melakukan pekerjaan. Propokim sebagai OPS teknis telah memberikan teguran kepada rekanan tersebut
“Meski kami juga minta maaf atas kejadian ini. Begitu mendapatkan informasi kami langsung memerintahkan rekanan untuk mencopot baleho ucapan bulan puasa tersebut,” terangnya.
Kedepannya, lanjut Widi, pihaknya akan lebih mengawasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan rekanan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Kami juga akan melakukan evaluasi agar ke depannya tidak terjadi persoalan seperti ini,” imbuhnya.(Bk/Iwan)
