Bursakota.co.id, Natuna – Cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa hari lalu membuat salah satu mesin pembangkit listrik tenaga diesel milik PT PLN ULP Natuna kembali mengalami kerusakan.
Dengan bertambahnya jumlah mesin yang rusak membuat pihak PLN ULP Natuna semakin pusing, pasalnya mereka terpaksa menambah jam padam.
Hal ini seperti disampaikan oleh Manager PLN ULP Natuna, Boni Sofianto melalui sambungan telepon selulernya pada Selasa malam (01/08/2023).
Boni menuturkan, untuk saat ini dari 12 unit mesin yang dimiliki oleh PLN ULP Natuna hanya 9 unit yang bisa dioperasikan. Dua unit rusak parah dan satu unit dalam perawatan korektif.
“Menyusul bertambahnya mesin kita yang rusak kita kembali kehilangan daya yang berdampak pada jadwal pemadaman awal menjadi berantakan. Bahkan pemadaman terpaksa kita lakukan secara sambung menyambung,” ungkapnya.
Boni menambahkan, saat ini tim dari PLN ULP Natuna terus melakukan perbaikan terhadap satu unit mesin yang rusak tersebut.
“Alhamdulillah rusaknya tidak parah, saat ini kita tengah melakukan perawatan korektif demi menghindari kerusakan lebih parah. InsyaAllah sore besok mesin sudah selesai perawatan,” sebutnya.
Namun demikian, Boni juga menjelaskan, meski satu unit mesin ini bisa kembali dioperasikan pemadaman bergilir akan tetap dilakukan namun waktunya akan diperpendek.
“Kalau soal pemadaman kita akan tetap lakukan, hal ini karena dua unit mesin kita mengalami kerusakan yang parah sehingga kita masih defisit daya kurang lebih 1,5 megawatt,” tutupnya. (Bk/Dika)