Bursakota.co.id, Tuba – Mendengar adanya warga Idertameng yang sudah viral di media online dan media sosial, ahirnya Nenek Suarni (61) penderita penyakit diabetes basah akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Menggala, oleh pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, Senin 12 April 2021.
Pemerintah kabupaten Tulang Bawang melalui Dinas Kesehatan Menggala merespon cepat penyakit yang di derita nenek Suarni. Kepala Dinas Kesehatan Tuban H Patoni yang diwakili oleh Nyoman Jana S.Kep MM langsung gerak cepat turun lapangan menyambangi kediaman nenek Suarni untuk melihat langsung keadaan sang nenek yang sudah sejak lama menderita sakit.
Didampingi oleh Kepala Puskesmas Menggala Desman Damita, Camat Menggala, Anis Adriyanto Lurah menggala Selatan, Musoli turun langsung untuk mengecek keadaan nenek Suarni.
Setelah Tim Dinas Kesehatan Tulang Bawang sampai di lokasi rumah nenek Suarni, mereka mendapatkan nenek Suarni yang sedang sakit parah, dan menghuni rumah yang tidak layak.
Menurut Nyoman Jana, kepada media ini pihak Dinas Kesehatan mendengar adanya informasi tentang nenek Suarni sakit dari media online.
“Kami langsung mengajak petugas Puskesmas dan ternyata nenek Suarni ini termasuk di Puskesmas Menggala, dan kami langsung mengunjungi beliau dengan membawakan dokter,”ujarnya.
Lanjutnya, setelah diperiksa oleh dokter dan disimpulkan untuk dirujuk ke rumah sakit, kerena berdasarkan catatan surat pulang dari rumah sakit nenek Suarni menderita kadar gula dan darahnya rendah.
Selain itu, juga ada penyakit yang sudah komplikasi dengan penyakit lainnya, yang sangat utama saat ini dari tatapan mata beliau juga seakan mengandung luka-luka dalam bahasa kesehatannya “PULKUS DIKJURI”.
“jadi kita sudah koordinasi bersama keluarga si Nenek, kita akan rujuk ke RSUD Menggala supaya cepat ditangani oleh tim kesehatan,”terang Nyoman.
Ditempat yang sama Camat Menggala Anis Adriyanto juga menyatakan untuk tindakan kepada nenek suarni ini, sebelum naik di media online dan media sosial memang Lurah sudah datang dan memantau, hanya saja terkendala KKnya hilang dan ini sudah kita urus dan nenek suarni akan tetap kita pantau terus kondisinya,” Anis.
Sedangkan Lurah Menggala Selatan Musoli menyampaikan terkait tempat tinggal atau ODF nya atau yang disebut bedah rumah, nenek Suarni dari kelurahan dari tahun tahun kemaren sudah kita usulkan akan tetapi terkendala dengan setatus tanah, karena tanah ini beliau masih menumpang, maka kami usulkan sama nenek Suarni ini untuk mengurus bagai mana tanah ini bisa jadi hak miliknya.
“Dan alhamdulillah dari pak Puncak Setiawan selaku pemilik tanah sudah menghibahkan tanah tersebut, sekitar 5 bulan yang lalu. Alhamdulillah sekarang sudah jadi hak milik nenek Suarni, karena dapat surat dari pak Puncak dan untuk kelanjutannya sudah kami usulkan baik dari ODF nya maupun bedah rumahnya”,punkas Lurah Musoli.***Zul