Oleh Yulia Angriani,S.Pd
Guru Bimbingan dan Konseling SMPN 1 Serasan Timur
Natuna – Gadget merupakan sesuatu yang sangat penting dan dimiliki oleh mayoritas manusia. Gadget sangat membantu kegiatan manusia apalagi dimasa pandemi COVID 19 ini.
Pandemi Covid sudah berlansung kurang lebih 2 tahun belakangan ini yang membuat roda kehidupan setiap manusia menjadi berubah-ubah.
Pendidikan harus terus berjalan walaupun dimasa pandemi saat ini, tidak ada halangan untuk tetap melangsungkan proses pembelajaran. Peserta didik dimasa pandemi Covid 19 ini tidak belajar secara luring atau tatap muka melainkan belajar secara daring atau secara online untuk membantu program pemerintah memutuskan mata rantai Covid 19 yang sangat marak saat ini.
Peserta didik harus bisa memanfaatkan teknologi yang sudah canggih zaman sekarang sehingga walaupun dimasa pandemi ini proses pembelajaran bisa berjalan seperti biasanya.
Peserta didik bisa memanfaatkan gadget untuk membantu dalam nproses pembelajaran misalnya menggunakan aplikasi Zoom meeting atau Google meet untuk membantu proses pembelajaran sebagai pengganti tatap muka atau luring dengan memastikan memiliki signal internet yang baik.
Banyak sekali pengaruh positif dari gadget diantaranya yaitu pertama membantu peserta didik untuk melaksanakan pembelajaran secara daring, kedua membantu peserta didik untuk mencari wawasan pengetahuan dari gadget yang dimiliki, ketiga membantu peserta didik untuk mencari informasi, keempat membantu peserta didik untuk berkomunikasi dengan orang lain di masa pandemi covid 19 ini, dan masih banyak lagi.
Sementara itu pengaruh negatif dari gadget antara lain yaitu jika peserta didik tidak memanfaatkan gadget secara baik dan benar maka gadget tersebut akan mermpengaruhi dan merusak diri peserta didik dengan “kecanduan”.
Jadi mulai sekarang peserta didik harus bijak dalam memanfaatkan gadget atau teknologi lainnya untuk memperoleh pembelajaran dan memperoleh informasi, wawasan serta pengetahuan untuk meraih kesuksesan dikemudian hari. Manusia yang harus menguasai teknologi bukan teknologi yang menguasai manusia.***