Bursakota.co.id, Natuna – Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna berhasil melakukan evakuasi terhadap dua orang nelayan yang mengalami mati mesin kapal dilaut, Minggu, (28/03/2021).
Operasa SAR dilaksanakan berdasarkan laporan langsung dari salah seorang korban atas nama Rohman (42) melalui sambungan seluler 00.23 Wib.
Kepala KPP Natuna Mexianus Bekabel menerangkan, kapal nelayan tersebut diketahui pada posisi Koordinat LKK 3°51.715’N – 108°24.874’E atau sekitar 4 Nm dari pelabuhan Penagi.
Lebih lanjut Maxi, menjelaskan kronologis kejadian bermula saat pompong nelayan asal kota Ranai itu hendak pulang dari mencari ikan. Namun tiba-tiba saja mesin pompong mereka mogok.
Hingga akhirnya pada pukul 01.00 WIB, tim rescue dari KPP Natuna berhasil evakuasi korban dan sandar dengan selamat di pelabuhan Penagi.
“Sebenarnya dalam pompong itu ada 3 orang nelayan, namun pemilik pompong tidak ingin dievakuasi dengan alasan ada temannya yang lain sedang menuju ke lokasi untuk memperbaiki mesin pompong”,jelas Maxi.
Kendati demikian lanjut Mexi, pihaknya tetap melakukan pemantauan terhadap pemilik pompong yang menolak di evakuasi hingga benar-benar kembali pulang dengan selamat.
Berikut data-data korban nelayan mati mesin yang dievakuasi diantaranya Meki (36), dan Edi (34). Sementara Pemilik Pompong yang menolak untuk dievalukasi atas nama Rahman (42) saat ini masih menunggu kedatangan rekannya untuk perbaikan mesin.***don