Bursakota.co.id, Anambas – Dalam menciptakan layanan transportasi yang baik bagi masyarakat saat mudik maupun arus balik lebaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas adakan rapat koordinasi lintas sektoral, Kamis (21/03/2024).
Rapat yang dipimpin oleh bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris tersebut, erlangsung di kantor Bupati Pasir Peti Jl. Raja Haji Fisabilillah, Kecamatan Siantan, juga di hadiri oleh unsur Forkopimda Anambas serta jajaran OPD terkait.
Dengan pembahasan terkait persiapan transportasi mudik Idul fitri atau Lebaran 1445 Hijriah tahun 2024, transportasi penyeberangan penumpang pesawat rute Tarempa-Jemaja.
Abdul haris menjelaskan, adapun tujuan dari rapat persiapan lebaran 2024 ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam mengatur jalur mudik, namun demikian alur mudik sering kondusif akan tetapi pembahasan persiapan terkait prediksi lonjakan mudik perlu untuk diantisipasi bersama.
“beberapa hal persiapan yang dibahas di antaranya memastikan dan menjamin angkutan mudik lebaran rute Anambas – Batam – Tanjungpinang dapat diakomodir hingga H-1 Idulfitri,” jelasnya Kamis (20/03/2024).
“Ya karena itu rapat koordinasi dan evaluasi ini perlu dilakukan agar penyelenggaraan angkutan lebaran berjalan aman dan lancar,” tambah Haris.
Dirinya juga menyebutkan, dari pelajaran syahbandar yaitu angkutan feri MV Cinta Indomas yang biasa mengangkut penumpang dari Tarempa-Letung masih layak dan memadai dan akan beroperasi selama mudik lebaran.
“InsyaAllah untuk feri yang biasa angkut penumpang khusus reguler bandara Tarempa-Letung akan terus beroperasi, dan mereka akan docking 23 Mei 2024,” sebutnya.
Selain memastikan angkutan antar pulau, Haris menuturkan, pihaknya juga telah mengajukan permohonan surat penambahan armada kapal Pelni ke pusat.
Bahkan tak hanya kapal Pelni, pihaknya juga turut menyurati pihak manajemen kapal cepat atau Feri VOC BATAVIA dan MV Seven Star Island untuk penambahan jadwal pelayaran.
Sebagaimana diketahui, kapal feri tersebut merupakan moda transportasi penumpang reguler rute Anambas – Batam – Tanjungpinang dan sebaliknya, hal tersebut sebagai antisipasi keamanan terhadap kerawanan dan ancaman selama pelaksanaan mudik lebaran 2024.
“Rapat lintas sektoral dan pemerintah daerah ini untuk mengambil langkah-langkah pergerakan supaya memberikan rasa kenyamanan, kemananan dalam pelayanan moda transportasi,” ucapnya.(Bk/Jun).
