Buton Tengah – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah kembali menegaskan komitmennya dalam penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Hal itu diperlihatkan melalui pembukaan resmi kegiatan Pembekalan dan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi oleh Bupati Buton Tengah, Dr. H. Azhari, S.STP., M.Si., yang berlangsung di Aula MAN 1 Buton Tengah, Senin (8/12/2025).
Kegiatan ini di selenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) menjadi langkah strategis dalam menyiapkan tenaga kerja konstruksi terampil dan bersertifikat. Dalam sambutannya.
Bupati Azhari menegaskan pentingnya membangun kemandirian daerah melalui penguatan kompetensi putra-putri lokal.
“Ke depan, pekerjaan-pekerjaan konstruksi harus bisa diambil dan dikerjakan oleh putra daerah sendiri. Kita tidak boleh selamanya menjadi penonton di tanah sendiri. Mindset kita jangan terpaku hanya ingin menjadi pegawai, tetapi bagaimana sertifikasi ini menjadi modal untuk bersaing secara profesional,” tegasnya.
Azhari juga meminta Kepala Dinas PUTR untuk memberikan prioritas kepada warga yang berdomisili di Buton Tengah pada setiap program pelatihan. Ia menekankan bahwa investasi pada peningkatan kapasitas SDM tidak boleh berhenti, meskipun di masa mendatang terdapat potensi keterbatasan anggaran pembangunan fisik.
“Walau ke depan mungkin ada keterbatasan anggaran fisik, pembekalan SDM harus dimulai sejak dini. Saya minta Kadis PU mempersiapkan anak-anak kita agar kebutuhan tenaga ahli dapat terpenuhi, dengan mengutamakan warga Buton Tengah,” ujarnya.
Bupati Azhari mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari roadmap besar pembangunan SDM di daerah. Sebelumnya, Pemkab Buton Tengah juga telah memfasilitasi pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).
“Pembenahan ini saya lakukan terus-menerus demi masa depan anak-anak kita. Setelah pelatihan konstruksi ini, insyaallah minggu ini juga saya akan membuka pelatihan Event Organizer (EO). Ini bukti keseriusan kita,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan rencana jangka panjang Pemerintah Daerah untuk membangun Balai Pelatihan Nasional di Buton Tengah. Azhari berharap para sarjana teknik yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi pionir penggerak pembangunan melalui wirausaha konstruksi yang mandiri.
Kegiatan pembekalan dan uji sertifikasi ini berlangsung selama enam hari, mulai 8 hingga 13 Desember 2025. Selama pelaksanaan, peserta akan mendapatkan pendampingan langsung dari akademisi Universitas Sembilanbelas November (USN) serta perwakilan asosiasi konstruksi sebagai narasumber.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Pemkab Buton Tengah berharap dapat melahirkan tenaga ahli konstruksi yang kompeten, tersertifikasi, dan siap bersaing untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan infrastruktur daerah.
Editor : Papi
