
Bursakota.co.id, Madina – Sejumlah pekerja tambang emas ilegal mengaku mencium bau busuk yang menyengat di lobang tambang emas perbukitan Kilo II Desa Hutabargot Nauli, Kecamatan Hutabargot, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Salah seorang pekerja tambang emas mengatakan jika bau busuk tersebut diketahuinya malam hari, “Tadi malam kami kerja di lobang. Kami mulai mencium bau busuk yang menyengat. Bahkan batuan yang kami ambil juga mengeluarkan bau busuk,” kata seorang pekerja yang enggan disebutkan identiasnya, Minggu (2/2/2025).
Menurutnya, bau busuk itu bersumber dari lobang milik salah satu bos tambang di Kilo II Desa Hutabargot Nauli.
“Karena bau yang menyengat itu, saya muntah- muntah,”ujarnya.
Meski demikian, dia belum bisa memastikan bau busuk itu bersumber dari bangkai binatang atau manusia.
Sebelumnya, anggota Polsek Panyabungan menyambangi lokasi tambang emas di wilayah Kilo II, Kecamatan Hutabargot, Madina, Rabu (29/1/2025).
Kedatangan aparat penegak hukum (APH) ini untuk mengecek kebenaran isu yang menyebut adanya penambang yang tewas akibat tertimbun longsor.
Untuk memastikan informasi tersebut, Unit Reskrim Polsek Panyabungan mengecek tempat kejadian perkara (TKP) di lobang milik salah satu toke tambang.
dilain tempat, Plh. Kasi Humas Polres Madina Iptu Bagus Seto membenarkan adanya aktivitas kepolisian mendatangi lobang tambang emas di wilayah Kilo 2 Kecamatan Hutabargot akan tetapi tidak menemukan korban jiwa sebagaimana di informasikan. Jumat, (31/1/2025).
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari beberapa pekerja serta video dan foto yang beredar, lokasi tambang emas Kilo 2 sudah ambruk sekitar satu hingga dua meter.
Akibatnya, aktivitas pertambangan di beberapa lubang tambang emas saat ini berhenti, tetapi sebagian masih tetap beraktivitas.(Surya)