Disambar Petir Saat Berteduh, Dua Petani Tewas di Nagori Purba Sinombah

0
102
FOTO : Dua orang petani di Huta PCS, Nagori Purba Sinombah meninggal dunia akibat disambar petir

Simalungun – Peristiwa tragis menimpa dua orang petani di Huta PCS, Nagori Purba Sinombah, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Pada Sabtu (26/07/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, dua petani bernama Mardotuah Saragih (32) dan Rolis Saragih (36) meregang nyawa setelah tersambar petir saat berteduh di sebuah gubuk (sopo) di area ladang mereka.

Musim kemarau panjang yang melanda kawasan Simalungun atas selama hampir tiga bulan akhirnya disusul hujan deras yang turun secara tiba-tiba disertai petir dan butiran es (hujan batu) menjadi hujan pertama musim ini. Saat kejadian, kedua korban diketahui sedang mengolah lahan sebagai persiapan musim tanam.

Diduga, karena hujan lebat, keduanya memilih berteduh di sebuah gubuk di tengah ladang. Namun, tanpa diduga, petir menyambar sekitar lokasi tersebut hingga menyebabkan keduanya meninggal di tempat.

Korban Mardotuah Saragih diketahui merupakan anak bungsu dari Makmur Saragih, mantan Pangulu (Kepala Desa) Purba Sinombah. Istri korban mulai merasa khawatir saat suaminya tak kunjung pulang hingga malam hari. Sekitar pukul 19.00 WIB, ia memutuskan menyusul ke ladang dan menemukan suami serta adik iparnya sudah terbujur kaku di dalam gubuk.

Dalam kondisi panik dan histeris, ia bergegas kembali ke perkampungan Huta PCS untuk memberi tahu keluarga dan warga.

Warga yang mendapat kabar langsung menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi kedua korban ke Klinik Permata di Saribudolok. Namun, nyawa keduanya tidak berhasil diselamatkan.

Peristiwa ini mengejutkan dan menyedihkan masyarakat setempat, apalagi mengingat peran keduanya sebagai petani aktif dalam kegiatan pertanian lokal. Saat ini, keluarga korban masih dalam suasana duka mendalam.(Sarmedi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini