Bursakota.co.id, Payakumbuh – Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Provinsi Sumatra Barat Amelia Audy Joinaldi selaku Ketua Tim Penilai lomba PKK Tingkat Sumatra Barat (Sumbar) Tahun 2023, mengunjungi Kelurahan Koto Tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kamis (8/6/2023).
Amelia Audy bersama lima tim penilai lainya tiba di lokasi, disambut oleh Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda didampingi Ketua TP PKK Cece Rida Ananda.
Dalam kunjungan tersebut, tim penilai melakukan penilaian kepada PKK Koto Tangah dalam lomba 10 program pokok PKK Tingkat Provinsi Sumatra Barat 2023 ini.
Pj Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengucapkan selamat datang kepada Ketua Tim Penilai Amelia Audy dan rombongan di Kelurahan Koto Tangah. Ia meyakini tim penilai akan melakukan penilaian yang objektif dan memberi yang terbaik untuk PKK Payakumbuh.
“Kami ucapkan selamat datang kepada Ibu Ketua TP. PKK Provinsi Sumatra Barat beserta rombongan, selaku tim penilai Lomba Gerakan PKK tingkat Provinsi Sumatra Barat di Kota Payakumbuh. Semoga acara ini berjalan lancar dan sukses dengan hasil yang maksimal sesuai dengan harapan,” kata Rida.
Ia menjelaskan, Kelurahan Koto Tangah merupakan kelurahan terbaik dalam pelaksanaan Lomba Gerakan PKK tingkat Kota Payakumbuh, dan mewakili Kota Payakumbuh ke tingkat Provinsi Sumatra Barat.
“Kami, selaku pembina PKK, bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kota Payakumbuh, mendukung sepenuhnya kegiatan PKK di Kota Payakumbuh. Tim Penggerak PKK selaku mitra kerja pemerintah sangat berperan penting dalam pembangunan,” tutur Rida.
Maka dari itu, kata Rida, TP. PKK Kota Payakumbuh berkoordinasi dengan seluruh OPD, camat, dan lurah selaku pembina dalam pelaksanaan 10 Program Pokok PKK dan Program Prioritas PKK.
“Dalam rangka penurunan angka stunting, Tim Penggerak PKK Kota Payakumbuh beserta jajarannya ikut ambil bagian sebagai “ibu angkat” dengan memberikan bantuan kepada 16 anak stunting di Kota Payakumbuh,” katanya.
Rida mengungkapkan, Bentuk kepedulian TP. PKK Kota Payakumbuh terhadap anak stunting dan anak gizi kurang adalah dengan memberikan bantuan berupa bahan pokok. Selain itu, juga melalui program Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting) dan pos gizi.
“Dengan memasak makanan sesuai kebutuhan anak selama 10 hari, setelah sepuluh hari ditimbang kembali berat badan anak-anak tersebut,” ungkapnya.
Rida sebut, dengan adanya program “Aku Hatinya PKK” juga dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Dari hasil tanaman di pekarangan, kebutuhan dapur dapat terpenuhi sehingga dapat menghemat pengeluaran.
“Ya, dalam hal ini, PKK juga berperan dalam menekan angka inflasi,” sebutnya.
Rida menambahkan, kegiatan sosialisasi dan penyuluhan bagi anak dan remaja, pelatihan dari Dinas Koperasi dan UMKM terkait penjualan online, pelatihan tentang pengolahan dan kemasan produk UP2K, pemberian bantuan berupa bibit tanaman dan sayuran, bantuan budikdamber, komfoster, kegiatan ini difasilitasi oleh OPD terkait di Kota Payakumbuh.
“Akhir kata, kami selaku pembina PKK Kota Payakumbuh mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Ketua TP. PKK Provinsi Sumatra Barat yang telah berkenan hadir di Payakumbuh. Semoga apa yang menjadi indikator penilaian gerak PKK dapat terpenuhi oleh PKK Kota Payakumbuh,” imbuhnya.
Kemudian, Ketua TP. PKK Kota Payakumbuh, Cece Rida Ananda dalam sambutannya melaporkan, PKK Koto Tangah mewakili PKK Payakumbuh karena telah menjadi yang terbaik dalam lomba PKK tingkat Kota Payakumbuh.
Dalam hal ini, Cece sangat berterimakasih kepada pemerintah dan masyarakat atas dukungan yang diberikan. Pihaknya berharap, upaya kolaborasi ini akan membuahkan hasil yang maksimal dan menempatkan TP. PKK Kota Payakumbuh menjadi juara umum di Sumbar.
“Demikian juga dengan semangat dan kecintaan kader PKK di semua tingkatan yang sangat luar biasa, mudah-mudahan kita dapat menjadi pemenang dan mengharumkan nama Kota Payakumbuh di tingkat provinsi,” terangnya.
Mengawali rangkaian penilaian, Ketua TP. PKK Payakumbuh Cece Rida mengekspos profil dan Inovasi yang ada di TP. PKK Kelurahan Koto Tangah serta berbagai unsur terkait penilaian dalam perlombaan dihadapan tim penilai.
“Ada berbagai produk UP2K serta Inovasi yang ada di Kelurahan Koto Tangah di antaranya Bina keluarga Balita(BKB), rumah pendidikan dan keterampilan(Rumah Dilan), kegiatan gemarikan di PAUD Sahati Kelurahan Koto Tangah, budi daya ikan dalam ember (budikdanber) dan melakukan aksi jemput bola untuk pelayanan posyandu,” jelas Cece.
Ia sebut masyarakat Kelurahan Koto Tangah sangat antusias dan memiliki semangat yang tinggi. Sehingga persiapan ini bukan hanya karena penilaian tapi perawatan dan persiapan yang jauh-jauh hari sudah dibersamakan, pemerintah dan masyarakat berkolaborasi untuk mewujudkan Kota Payakumbuh maju melalui implementasi 10 program pokok PKK.
“Melihat semangat dan antusias masyarakat, rasanya akan sangat menjadi pertimbangan yang prinsip bagi tim penilai untuk memilih Payakumbuh sebagai pemenang TP. PKK tingkat Provinsi,” tutur Cece meyakinkan.
Sementara itu, Amelia Audy dalam sambutannya menyampaikan hasil keputusan Rakernas PKK pada beberapa bulan yang lalu. Dia sebut, penekanan penilaian pada lomba PKK Tahun ini, hasil Rakernas tersebut menjadi referensi. Sehingga katanya, yang akan mendapatkan juara itu adalah TP. PKK yang diunggulkan oleh pemerintah daerah masing-masing yang mampu memenuhi semua tuntutan dari keputusan Rakernas.
“Jika semua aspek tersebut terpenuhi, maka tentu TP. PKK Payakumbuh dapat menjadi yang terbaik,” ujarnya mengapresiasi.
Kegiatan dilanjutkan dengan ekspose oleh TP. PKK Kelurahan Koto Tangah serta tinjau lapangan oleh tim penilai.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh, camat, lurah se Kota Payakumbuh Barat, Ketua TP. PKK se-Kecamatan Payakumbuh Barat beserta kader PKK dan masyarakat. (Warman)