Dorong Percepatan Pembangunan Perbatasan, Bupati Natuna Sampaikan Usulan Prioritas ke Komisi V DPR RI

0
21
FOTO : Bupati Natuna Cen Sui Lan menghadiri kunjungan kerja Komisi V DPR RI yang berlangsung di Natuna.

Natuna — Upaya mempercepat pembangunan di wilayah perbatasan kembali menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Natuna. Pada Rabu (29/10), Bupati Natuna Cen Sui Lan menghadiri kunjungan kerja Komisi V DPR RI yang berlangsung di Natuna.

Pertemuan tersebut menjadi ajang penting memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur dan transportasi yang berkeadilan di wilayah terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam forum itu, Bupati Cen Sui Lan secara tegas menyampaikan paparan mengenai kondisi aktual wilayah perbatasan Natuna yang masih menghadapi tantangan geografis serta keterbatasan infrastruktur dasar, terutama di daerah pesisir dan pulau-pulau terluar.

“Natuna bukan sekadar daerah administratif, tetapi simbol kedaulatan bangsa di perbatasan utara Indonesia. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan kebijakan afirmatif dari pemerintah pusat agar percepatan pembangunan dapat benar-benar dirasakan masyarakat,” tegas Cen Sui Lan di hadapan pimpinan dan anggota Komisi V DPR RI.

Ia menjelaskan, keberadaan infrastruktur yang memadai menjadi kunci untuk memperkuat konektivitas antarwilayah, memperlancar arus logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga legislatif agar pembangunan di wilayah perbatasan tidak hanya berorientasi fisik, tetapi juga mencakup aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Natuna menyampaikan sejumlah usulan prioritas pembangunan strategis, di antaranya:

Pembangunan Bandara Baru Natuna yang lebih representatif untuk memperkuat konektivitas udara dan mendukung aktivitas ekonomi serta pertahanan.

Peningkatan jaringan jalan dan penyediaan air bersih bagi masyarakat di pulau-pulau kecil.

Penguatan infrastruktur maritim, mengingat 98 persen wilayah Natuna adalah laut, sehingga pelabuhan dan fasilitas penunjang menjadi kebutuhan mendesak dalam mendukung distribusi logistik serta mobilitas antar pulau.

Sebagai bentuk keseriusan, Bupati Cen Sui Lan menyerahkan proposal resmi pembangunan Bandara Baru Natuna kepada Komisi V DPR RI.

Dokumen ini menjadi langkah konkret Pemkab Natuna dalam memperjuangkan peningkatan aksesibilitas dan pemerataan pembangunan di wilayah terluar.

Ketua Komisi V DPR RI yang memimpin rombongan menyambut baik berbagai aspirasi dan masukan yang disampaikan oleh Bupati Natuna.

Ia menegaskan bahwa pembangunan di wilayah perbatasan harus menjadi prioritas nasional, tidak hanya dalam konteks pemerataan pembangunan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya menjaga kedaulatan negara.

“Natuna memiliki posisi strategis, baik secara ekonomi maupun pertahanan. Dukungan pembangunan di wilayah ini adalah bentuk nyata komitmen negara hadir di perbatasan,” ujarnya.

Melalui kunjungan kerja ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih kuat antara pemerintah pusat, DPR RI, dan pemerintah daerah. Dengan kebijakan afirmatif yang berpihak pada daerah terluar, Natuna diharapkan dapat tumbuh menjadi pusat aktivitas ekonomi, transportasi, dan pertahanan nasional merepresentasikan wajah sejati Indonesia di garda depan perbatasan utara.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini