GMP 2024 Dorong Transformasi Ekonomi Digital dan Kebangkitan UMKM Kepri

0
39
Ket Foto : Sekdaprov Adi Prihantara saat Opening Ceremony GMP 2024 yang berlangsung di Lapangan Downtown Harbourbay, Kota Batam, pada Kamis (15/8).

Kepri – Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara, mewakili Gubernur Kepri Ansar Ahmad, menyampaikan harapan agar Gebyar Pesisir Melayu (GMP) 2024 dapat terus mendorong kebangkitan ekonomi kerakyatan dan pelaku UMKM di seluruh Kepulauan Riau.

Harapan tersebut disampaikan oleh Adi Prihantara saat memberikan sambutan pada Opening Ceremony GMP 2024 yang berlangsung di Lapangan Downtown Harbourbay, Kota Batam, pada Kamis (15/8). Acara ini akan digelar selama empat hari, dari tanggal 15 hingga 18 Agustus 2024.

Dengan tema “Digitalisasi Untuk Transformasi Ekonomi Kepri Bagi Kemajuan Negeri,” GMP 2024 diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti kompetisi bola basket 3×3, fun bike kemerdekaan, kompetisi kreasi band, lomba yel-yel pramuka, lomba mewarnai kategori TK, QRIS competition, dan lomba rangking 1 kategori SMA.

Menurut Adi Prihantara, pelaksanaan GMP 2024 yang menampilkan berbagai produk unggulan dari pelaku ekonomi kerakyatan dan UMKM, di mana produk-produknya telah lolos uji kurasi, harus terus berkembang untuk merebut segmen pasar yang lebih luas, baik lokal maupun internasional.

“Perluasan pemasaran oleh pelaku UMKM tidak hanya akan meningkatkan marjin keuntungan, tetapi juga mendorong inovasi dan kreasi dalam produk mereka untuk memenuhi berbagai permintaan dan peluang pasar yang terus berkembang,” jelas Adi.

Sekdaprov Adi juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bank Indonesia Provinsi Kepri atas penyelenggaraan GMP 2024.

Ia juga mendorong para entrepreneur muda Kepri untuk terus berinovasi dan meningkatkan produktivitas mereka dalam menyongsong Indonesia Emas.

Secara terpisah, Menteri Koperasi dan UMKM RI, Teten Masduki, dalam sambutannya secara virtual, menekankan pentingnya transformasi digital di Indonesia yang harus menjadi tulang punggung utama pertumbuhan ekonomi. Dengan potensi ekonomi digital yang bisa mencapai Rp5.400 triliun pada tahun 2030, pemerintah dan semua pihak terkait harus mendukung penyiapan infrastruktur digital yang kuat.

“Kita siap menjadi pemain utama dalam ekonomi digital global,” kata Teten Masduki.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepri, Suryono, menambahkan bahwa GMP 2024 kali ini lebih istimewa karena berbarengan dengan Pekan QRIS Nasional, sebuah kegiatan edukasi dan sosialisasi penggunaan sistem pembayaran non-tunai berbasis QRIS. Pekan QRIS berlangsung dari tanggal 12 hingga 18 Agustus 2024 di seluruh wilayah kerja BI di Indonesia.

Pembukaan GMP 2024 dilakukan melalui penekanan sirine bersama oleh Sekdaprov Kepri Adi Prihantara, Kepala BI Provinsi Kepri Suryono, Direktur Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Diana Yumanita, dan Deputi Direktur Departemen Regional Bank Indonesia Pandu Wirawan.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini