Lingga – Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sudah melakukan pemekaran wilayah desa yang ada di daerah ini.
Artinya, sudah ada beberapa desa persiapan yang terbentuk salah satunya Desa Persiapan Mensanak Busung, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga.
Tidak menutup kemungkinan Desa Persiapan juga membutuhkan anggaran yang berasal dari Dana Desa induk atau APBD kabupaten/kota untuk operasional dan pembangunan sarana prasarana.
Akan tetapi kekecewaan seorang Kepala Desa (Kades) persiapan Mensanak Busung Roslan yang dana bantuan dari desa induk belum disalurkan dari Januari hingga Oktober 2025.
Curhat Pj Kades Persiapan Mensanak Busung Roslan, Kamis, 02/10/2025. Jadi begini dari awal ceritanya untuk tahun 2025 kami Desa persiapan Mensanak Busung anggarannya sekitar Rp160 juta tetapi ada pengurangan kemarin sisa Rp120 juta untuk satu tahun.
Terkait anggaran itu kita sudah berkoordinasi ke desa induk kemudian sudah disahkan juga oleh Pemdes Kabupaten Lingga, semua sudah oke dari Rp160 tinggal rP120 juta oke seperti itu.
Akhirnya kami sepakat menerima Rp120 juta dengan Rincian Anggaran Biaya (RAB) yang diberikan oleh sekdes ke saya untuk 1 tahun sekitar Rp120 juta itu untuk kegunaan gaji Kades, operasional kades, gaji perangkat desa, makan minum kantor dan alat ATK kantor.
“Jadi kami yang menunggu sampai saat ini dari Januari, Februari, Maret April, Mei, Juni, Juli, Agustus Septembe, Oktober 10 bulan sampai saat sekarang ini kami belum menerima sepeser pun, “katanya.
Roslan mendengar cerita untuk desa-desa yang lain perbulan dibayar kok kami tidak dibayar dah okelah kami pahami kami mengerti Kami tunggu aja lah dalam 2/3 bulan namun sampai saat sekarang belum ada juga disalurkan.
Lanjutnya, dengan instruksi Sekdes ketika itu Wira mengatakan Pak Pj, tolong selesaikan SPJ tahun 2024 kalau tidak diselesaikan SPJ 2024 kami tidak bisa mencairkan Untuk gaji honorium untuk desa persiapan mensanak busung.
Padahal SPJ saya sudah lama bendahara saya serahkan kepada Sekdes Desa Induk tersebut, akan tetapi berkas saya tersebut berserakan ntah kenama, sehingga saya harus siapkan SPJ yang baru demi mendapatkan aliran dana dari desa induk.
“Setelah berkas SPJ saya siap kan, saya tanya lagi macam mana Pak sekdes honorium kami? ,”tanya Roslan.
“Insya Allah lah tak lama lagi jawab Sekdes”
Dengan waktu tak lama itulah kita tunggu-tunggu dari seminggu ke seminggu sudah masuk bulan 10 ini kok belum juga? kemudian saya telepon Pak bendahara Pak ma’ruf dua malam yang lewat telepon Pak ma’ruf macam mana nih dengan anggaran kami desa persiapan?
“Sabar pak untuk tiga hari lagi lah baru dibayarkan, kata Bendahara Desa Induk.”
Sudah lewat tiga hari tidak ada juga dana tersebut di salurkan, padahal nomor rekening sudah saya kirim ke bendahara Desa Induk tersebut, namun sampai saat sekarang sudah berminggu-minggu rekeningnya tak berisi, Jadi macam mana siapapun yang tidak akan sakit hati seperti ini dibuat desa induk seperti ini.
Hingga berita ini diterbitkan, media ini belum mendapat klarifikasi dari Desa induk terkait belum disalurkannya dana untuk Desa Persiapan Mensanak Busung. (Bk/Iwan)
