
Bursakota.co.id, Natuna – Pencarian korban longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna telah masuk tujuh hari, Minggu (12/3/2023).
Berarti masa tanggap darurat yang ditetapkan selama 7 hari pun telah selesai yang terhitung sejak 6 Maret 2023 hingga 12 Maret 2023.
Namun hasil pencarian korban hingga hari terakhir masa tanggap darurat, Tim SAR Gabungan baru berhasil menemukan dan mengevakuasi sebanyak 46 jenazah.
Sementara yang masih dalam pencarian atau orang hilang berjumlah 8 orang.
Dengan berakhirnya waktu tanggap darurat tersebut, Bupati Natuna Wan Siswandi menyarakan waktu pencarian korban ditambah 3 hari kedepan.
“Nanti akan kita putuskan pada rapat malam ini. Saya menyarankan masa tanggap darurat ditambah 3 hari, tapi nanti kita lihat hasil rapat,” kata Wan Siswandi di lokasi
Menurut Wan Siswandi, perpanjangan masa tanggap darurat sangat diperlukan sebab masih ada sejumlah korban yang masih dalam pencarian.
Selain itu, kinerja Tim SAR Gabungan juga dinilai bagus sebab setiap hari dalam pencarian mereka berhasil menemukan korban.
“Tiada hari tanpa ketemu. Oleh karena itu menurut saya harus dilanjutkan,” katanya.
Meski begitu, sebelum diputuskan hal tersebut perlu diambil dan disepakati dalam rapat yang rencananya akan dilakukan malam ini. Tim juga akan membicarakan perihal tersebut kepada pihak keluarga korban.
“Jika nanti ditambah waktunya dan tidak juga diketemukan bagaimana, apakah pihak keluarga ikhlas apa tidak, itu nanti kita bicarakan,” jelasnya.
Wan Siswandi berharap nantinya semua korban longsor yang terjadi di Dusun Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna dapat ditemukan.(Bk/Dika)