Menparekraf Sandiaga Uno Buka Tanjungpinang Fest 2024 

0
22
Ket Foto : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno, didampingi Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad membuka acara Tanjungpinang Fast 2024 di Jalan Merdeka, Kawasan Kota Lama Tanjungpinang, pada Minggu (4/8) malam.

Tanjungpinang – Pada tahun ketiga penyelenggaraannya, Tanjungpinang Fest, yang sebelumnya dikenal sebagai Festival Kopi Merdeka, dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno, didampingi oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad. Acara berlangsung di Jalan Merdeka, Kawasan Kota Lama Tanjungpinang, pada Minggu (4/8) malam.

Pembukaan Tanjungpinang Fest 2024 ditandai dengan momen unik bersulang 2024 cangkir kopi oleh Menteri Sandiaga, Gubernur Ansar, para tamu undangan, dan masyarakat setempat. Acara ini berlangsung dari tanggal 4 hingga 11 Agustus 2024, menampilkan beragam kegiatan menarik seperti lomba mewarnai, lomba fashion show, e-sport mobile legend, melukis dari bubuk kopi, aerobik, video UMKM, serta pekan kebudayaan yang menampilkan teater makyong dan bangsawan, kuda kepang, reog, dan barongsai. Selain itu, masyarakat juga dihibur dengan penampilan beberapa artis.

Dalam acara tersebut, Menteri Sandiaga Uno mendapat kejutan berupa karya seni dari seniman Kepri, Bang Osa, berupa lukisan dirinya dengan teknik melukis dengan wajah tertutup dan kanvas terbalik. Menparekraf juga menyerahkan piagam penghargaan atas terpilihnya Tanjungpinang Fest sebagai salah satu Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.

Menteri yang akrab disapa Mas Menteri ini mengungkapkan bahwa Tanjungpinang Fest terpilih sebagai salah satu event terbaik Nusantara dalam KEN 2024.

“Tanjungpinang festival terpilih menjadi event terbaik Nusantara yang masuk dalam KEN 2024. Di sini kami memilih event-event terbaik nusantara dan kali ini Kepri Alhamdulillah mengirimkan 4 event menjadi event terbaik nusantara salah satunya Tanjungpinang festival,” jelasnya.

Sandiaga Uno menyoroti potensi sejarah dan budaya Kota Tanjungpinang yang sudah dikenal sebagai pusat perdagangan dan pelabuhan sejak abad ke-17, khususnya di Jalan Merdeka.

“Potensi nilai kota tua ini budayanya amat layak untuk dieksplorasi menjadi daya tarik kunjungan wisata. Bersama Penyengat, inilah strategi dari keunikan Tanjungpinang festival,” ujar Menteri Sandiaga.

Ia optimis bahwa suksesnya penyelenggaraan Tanjungpinang Fest akan mendorong pencapaian target 1,5 miliar wisatawan Nusantara.

“Kepri akan menyumbangkan targetnya lebih dari 2 juta menuju 3 juta (wisatawan). Kita akan wujudkan dengan beberapa terobosan-terobosan. Insyaallah dengan gercep, geber, dan gaspol Kepri bisa menjadi provinsi yang terdepan,” katanya.

Gubernur Ansar Ahmad menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkaya berbagai event budaya dan pariwisata di Kepri.

“Ini dalam usaha kita terus meningkatkan angka kunjungan wisata menjadikan Kepri insya Allah tidak hanya 3 besar daerah destinasi wisata mancanegara tapi kita ingin ke depan Kepri menjadi provinsi terbesar setelah Bali kunjungan wisatawan mancanegaranya,” harapnya.

Ia menegaskan bahwa pada tahun 2025, melalui anggaran APBD Provinsi Kepri, lebih banyak event besar akan dilaksanakan di Kota Tanjungpinang, ibukota provinsi Kepulauan Riau.

“Mudah-mudahan semua daerah di Kepri ini menjadi destinasi wisata andalan kita dan semoga sektor pariwisata menjadi sektor unggulan di provinsi Kepri dari waktu ke waktu,” pungkasnya.

Editor: Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini