PJ Sekda Buton Tengah Instruksikan OPD Fokus Perencanaan SAKIP dan Percepatan Pembangunan Tepat Sasaran

0
76
Ket Foto : Pj Sekda Muh Rijal saat menginstruksikan OPD dalam perencanaan SAKIP

Buton Tengah – Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Buton Tengah (Buteng) menegaskan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk fokus dalam penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) serta mempercepat pembangunan yang tepat sasaran.

Arahan ini disampaikan dalam kegiatan penutupan pendampingan penyusunan cascading dan crosscutting bersama OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Buton Tengah di aula hotel phinisi,Kota Makassar, Senin (03/02/2025).

PJ Sekda Muh Rijal menekankan bahwa Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang disusun oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus selaras dengan dokumen perencanaan daerah, seperti RPJMP, RPJMD, Renstra, dan Renja OPD. Penyusunan Cascading dan Crosscutting yang tepat akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi anggaran secara maksimal.

Lebih lanjut, ia menyoroti perlunya analisis efisiensi penggunaan kendaraan dinas roda empat, apakah lebih menguntungkan dengan sistem sewa atau pengadaan sendiri. Selain itu, ia menegaskan bahwa seluruh indikator pembangunan manusia (IPM), khususnya di sektor pendidikan, harus terukur dengan jelas.

Sebagai langkah tindak lanjut, Pj Sekda akan menggelar pertemuan dengan para perencana dan kepala OPD untuk mempresentasikan perencanaan masing-masing OPD. Tujuannya adalah agar perencanaan daerah lebih terarah dan terstruktur.

“Saya ingin perubahan nyata demi kemajuan daerah. Niat saya sebagai Sekda adalah murni untuk memberikan manfaat bagi Buton Tengah,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya pembentukan tim lintas kerja OPD guna mempercepat pencapaian target kinerja di berbagai sektor strategis.

Selain itu, PJ Sekda juga menginstruksikan Di seluruh pimpinan OPD agar segera menggelar rapat internal dengan Kepala Bidang dan Kepala Seksi setibanya di Buton Tengah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh materi yang telah dipelajari selama pelatihan tidak hanya menjadi teori, tetapi benar-benar diterapkan dalam perencanaan daerah.

“Kita menggunakan anggaran daerah yang tidak sedikit. Oleh karena itu, saya tekankan pentingnya asas manfaat dari kegiatan ini. Semua perencana di setiap dinas harus benar-benar memanfaatkan ilmu yang diperoleh dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.

Instruksi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan anggaran serta mendorong pemerintahan yang lebih profesional dan akuntabel di Buton Tengah.

Laporan : Haris 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini