Polres Natuna Tanam 7.000 Batang Jagung di Lahan Rusun, Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional

0
27
FOTO : Sebanyak 7.000 batang jagung telah ditanam di lahan kosong seluas 1 hektare

Natuna – Di balik barisan bangunan rumah susun milik Polres Natuna, kini tumbuh harapan dalam bentuk ribuan batang jagung. Bukan sekadar tanaman, tapi simbol komitmen institusi kepolisian terhadap ketahanan pangan dan pemberdayaan lahan terbatas di daerah terluar Indonesia.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program Asta Cita Presiden RI dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, Polres Natuna menggagas pemanfaatan lahan kosong seluas 1 hektare menjadi ladang pertanian produktif.

Sebanyak 7.000 batang jagung telah ditanam di lahan tersebut tonggak awal dari upaya berkelanjutan menciptakan kemandirian pangan di wilayah kepulauan.

Langkah Strategis di Daerah Terpencil

Kapolres Natuna AKBP Novyan Aries Efendie, SH., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla melalui Kabag SDM AKP Ardian, SH menjelaskan bahwa langkah ini merupakan antisipasi terhadap potensi kerawanan pangan, terlebih di daerah seperti Natuna yang memiliki tantangan geografis dan akses distribusi yang terbatas.

“Ini adalah langkah nyata Polres Natuna dalam mendorong kemandirian pangan. Dengan memanfaatkan lahan yang awalnya tidak produktif, kami berharap menjadi motivasi bagi masyarakat untuk turut menggarap lahan kosong,” ujar AKP Ardian.

Lebih dari Sekadar Tanam Jagung

Selain berfungsi sebagai sumber pangan alternatif, kegiatan ini juga mengandung nilai edukatif dalam pengelolaan lahan terbatas secara berkelanjutan. Para personel Polres terlibat langsung dalam proses penanaman, perawatan, hingga pemanenan yang nantinya diharapkan dapat menghasilkan hasil panen yang maksimal dan bermanfaat.

Ke depan, Polres Natuna tak ingin berhenti di jagung. Mereka telah menyiapkan rencana pengembangan budidaya tanaman pangan lain, seperti singkong dan kacang-kacangan, guna mendorong diversifikasi pangan lokal.

“Dengan diversifikasi, ketahanan pangan kita akan lebih kuat dan beragam. Ini menjadi langkah jangka panjang yang akan kami kembangkan secara bertahap,” tambah AKP Ardian.

Menginspirasi Kesadaran Kolektif

Upaya ini diharapkan menjadi pemantik kesadaran kolektif masyarakat bahwa ketersediaan pangan tidak semata tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Lahan tidur yang selama ini terabaikan, jika dikelola dengan baik, dapat menjadi sumber kesejahteraan dan ketahanan ekonomi lokal.

Dengan kegiatan ini, Polres Natuna menunjukkan bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak hanya sebatas keamanan dan penegakan hukum, tetapi juga mencakup kontribusi nyata dalam aspek kehidupan dasar: pangan.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini