Reses Ketua DPRD Siak di Kampung Bandar Sungai Penuh Kehangatan

0
9
Ket Foto : Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan saat melakukan Reses di Kampung Bandar Sungai

Siak – Masyarakat Kampung Bandar Sungai sangat antusias menghadiri acara reses Ketua DPRD Kabupaten Siak, Indra Gunawan, (02/11).

Antusias masyarakat yang hadir ingin bertatap muka secara langsung dengan pria tiga anak itu.

Kehadiran Indra Gunawan suatu bentuk menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Kampung Bandar Sungai, menjadi bukti nyata bagaimana ia berperan sebagai wakil rakyat yang tidak hanya hadir untuk mendengar, tetapi juga benar-benar memahami dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat.

Dari caranya berbicara sehingga kehadirannya yang hangat di tengah warga, Indra mencerminkan sosok pemimpin yang rendah hati dan tanpa jarak. Dalam dialognya, ia mengajak masyarakat untuk terbuka menyampaikan persoalan, sembari memastikan mereka merasa didengar dan dihargai.

“Kami datang ke sini bukan sekadar menjalankan kewajiban reses, tetapi untuk bertemu langsung dengan Bapak dan Ibu, mendengar apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan. Saya ingin kita bekerja bersama, agar aspirasi ini benar-benar terwujud,” ujar Indra kepada masyarakat.

Indra bukanlah sosok yang hanya berbicara soal kebijakan. Ia kerap menempatkan dirinya sebagai bagian dari masyarakat, memahami keluhan mereka seolah menjadi persoalannya sendiri. Hal ini terlihat jelas ketika ia menanggapi keluhan warga terkait pembangunan Jalan Damai Kampung Bandar Sungai yang belum selesai.

“Mungkin masyarakat melihat kerikil sudah ada, tetapi kalau jalannya belum bisa dinikmati, artinya pekerjaan kita juga belum selesai. Saya akan terus mengawasi agar proyek ini benar-benar rampung dan manfaatnya terasa untuk semua,” katanya, dengan nada tulus.

Tak hanya itu, ketika warga mengeluhkan penerangan jalan umum (PJU) yang mati, ia langsung meminta penghulu mencatat lokasi-lokasi yang bermasalah guna untuk menyampaikan ke Dinas Perhubungan agar segera ditangani.

“Kalau Bapak dan Ibu merasa jalan gelap, langsung sampaikan titiknya. Saya sendiri yang akan meneruskan ke Dinas Perhubungan,” ujarnya, menunjukkan komitmen penuh untuk menyelesaikan masalah kecil yang seringkali berdampak besar pada kehidupan warga.

Kedekatan Indra dengan masyarakat juga tampak dari caranya mengenang kunjungannya ke kampung tersebut di masa lalu. Ia mengingat dengan jelas bagaimana kampung ini pernah dilanda banjir, dan ia berjuang untuk mengusulkan perbaikan saluran air.

“Masih ingat waktu itu banjir sampai membuat jalan sulit dilalui. Sekarang, Alhamdulillah, perbaikan saluran sudah dilakukan, dan banjir mulai berkurang. Ini bukan hanya hasil kerja saya, tetapi hasil kerja bersama kita semua,” ungkapnya dengan senyum hangat.

Selain membahas infrastruktur dasar, Indra juga menyampaikan visinya untuk pengembangan taman di Sabak Auh. Bagi Indra, taman bukan hanya ruang rekreasi, tetapi juga tempat masyarakat berkumpul, berkreasi, dan membangun usaha kecil.

“Saya ingin masyarakat di Sabak Auh punya ruang publik yang bisa dimanfaatkan bersama. Bukan hanya untuk bersantai, tetapi juga sebagai pusat kegiatan ekonomi dan kreativitas. Kita harus terus berpikir ke depan, bagaimana membangun kampung ini agar semakin maju,” katanya.

Kedekatan Indra Gunawan dengan masyarakat tidak hanya tercermin dari dialog selama reses, tetapi juga dari hubungan harmonisnya dengan para pemimpin kampung, seperti penghulu Kampung Bandar Sungai Putra Fajar. Bersama Putra Fajar, ia sering berdiskusi mencari solusi untuk berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.

“Saya tidak ingin ada jarak antara saya sebagai perwakilan rakyat dengan masyarakat atau para pemimpin kampung. Kita harus bekerja sama, berdiskusi, dan mencari jalan keluar terbaik untuk semua,” ujarnya.

Bagi warga, kehadiran Indra bukan hanya soal menyelesaikan masalah, tetapi juga memberi rasa percaya bahwa mereka memiliki pemimpin yang benar-benar peduli. Penghulu Kampung Bandar Sungai, Putra Fajar menyampaikan bahwa Indra Gunawan adalah sosok yang selalu hadir dan mendengarkan dengan hati.

“Pak Indra bukan hanya datang untuk sekadar formalitas. Dia mendengarkan, memahami, dan bergerak untuk membantu. Kami merasa punya wakil rakyat yang benar-benar memperjuangkan kebutuhan kami,” ungkapnya.

Disambung, Putra Fajar, bahwa ketua DPRD tiga periode ini merupakan contoh nyata seorang wakil rakyat yang memahami arti kepercayaan dari masyarakat. Ia tidak hanya membawa suara rakyat ke gedung legislatif, tetapi juga memastikan suara itu diterjemahkan menjadi aksi nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Alhamdulillah bapak dan ibu, beberapa usulan kita sudah diperjuangkan, salah satu contoh Jalan Damai ini dan penerangan jalan umum. Bahkan nantinya ada pembangunan taman di Kampung Kita, ini lah ketua DPRD kita enak memintanya,” canda Putra Fajar.

Melalui reses ini, Indra menunjukkan bahwa kepemimpinan bukanlah tentang kekuasaan, tetapi tentang pelayanan. Kedekatannya dengan warga Kampung Bandar Sungai membuktikan bahwa seorang pemimpin yang tak berjarak dapat menciptakan hubungan yang lebih kuat, penuh kepercayaan, dan menghasilkan perubahan nyata bagi masyarakat.(Bk/Adi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini