
Bursakota.co.id, Aceh Timur – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zubir Mahmud menorehkan sejarah penting dalam dunia medis Aceh Timur dengan suksesnya operasi tumor otak pertama yang dilakukan pada April 2025.
Keberhasilan ini menjadi tonggak awal perkembangan layanan Bedah Saraf sebagai salah satu unggulan rumah sakit, dan menjadi harapan baru bagi masyarakat wilayah timur Aceh.
Operasi dilakukan terhadap seorang pasien laki-laki berusia 57 tahun, warga Lampaseh Dama, Pulo Idi Rayeuk, yang datang dengan keluhan nyeri kepala hebat, gangguan daya ingat, dan perubahan perilaku yang semakin memburuk. Pemeriksaan melalui CT Scan menunjukkan adanya tumor otak berukuran 5,2 cm x 4,2 cm x 4,0 cm.
Tindakan bedah yang berlangsung selama 9 jam ini dilaksanakan pada malam hari, 24 April 2025, dimulai pukul 20.00 WIB dan berakhir dini hari pada tanggal 25 April 2025. Operasi dipimpin oleh dr. T. Akmal Kausar, M.Ked (Neurosurg), Sp.BS, dokter spesialis bedah saraf RSUD Zubir Mahmud, didampingi oleh dr. Auliansyah, Sp.An, selaku dokter anestesi.
“Kami sangat bersyukur tindakan berjalan dengan lancar. Ini bukan hanya keberhasilan medis, tapi juga simbol kemajuan layanan kesehatan di Aceh Timur,” ujar dr. Edi Gunawan, Mars, Direktur RSUD Zubir Mahmud.
Pasien saat ini berada dalam kondisi stabil dan masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU rumah sakit. Keberhasilan operasi ini juga menjadi sinyal kuat bahwa masyarakat Aceh Timur tidak lagi harus dirujuk ke rumah sakit besar di luar daerah untuk mendapatkan layanan bedah saraf.
“Yang lebih membanggakan, seluruh tindakan ini ditanggung oleh BPJS Kesehatan, tanpa biaya tambahan dari pihak keluarga pasien,” tambah dr. Edi Gunawan.
Kini, layanan Bedah Saraf RSUD Zubir Mahmud juga rutin menangani berbagai kasus seperti: Stroke dan perdarahan otak, Cedera kepala dan tulang belakang, Hidrosefalus (penumpukan cairan di otak), Kelainan saraf bawaan lahir, Gangguan saraf tepi dan tulang belakang.
Peningkatan kapasitas ini sejalan dengan komitmen RSUD Zubir Mahmud untuk menghadirkan layanan spesialisasi yang menyeluruh dan berkualitas tinggi bagi masyarakat.
Ke depan, rumah sakit ini akan terus memperkuat fasilitas, SDM, serta kolaborasi antar bidang demi memenuhi kebutuhan layanan kesehatan kritis dan kompleks yang sebelumnya sulit dijangkau masyarakat di daerah.(Hasbi/Jait)