Hasil Karya Anak Didik SLB Negeri Natuna, Hiasi Pawai Hari Disabilitas Internasional

0
271
Ket Foto : SLB Negeri Natuna, untuk pertama kali menggelar pawai dalam rangka memperingati hari Disabilitas Internasional dengan mengusung tema "Bersama Difabel Meraih Mimpi" di Pantai Piwang Kecamatan Bunguran Timur, Minggu (17/12) pagi.

Bursakota.co.id, Natuna – Setelah Lima (5) tahun berdiri Sekolah Luar Biasa (SLB N) Negeri kabupaten Natuna, untuk pertama kali menggelar pawai dalam rangka memperingati hari Disabilitas Internasional dengan mengusung tema “Bersama Difabel Meraih Mimpi” di Pantai Piwang Kecamatan Bunguran Timur, Minggu (17/12) pagi.

Pawai dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional ini di ikuti oleh 60 siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Natuna mulai dari siswa SD, SMP dan SMA, yang didampingi oleh orang tua siswa, dengan mengunakan pakai adat dan pakaian hasil daur ulang dari kertas HVS yang merupakan hasil karya anak didik SLB Negeri Natuna.

Pada kesempatan itu, Kepala Sekolah SLBN Natuna, Raja Ipulidarni menuturkan, bahwa kegiatan hari ini, dalam rangka memperingati hari Disabilitas Internasional yang mana jatuh pada tanggal 3 Desember.

“Kegiatan ini sebenarnya akan kita laksanakan pada tanggal 3 kemaren, karena banyak guru-guru kita yang mengikuti seleksi P3K di Batam, untuk itu kita undur dulu pelaksanaannya dan terlaksana pada hari ini,” tuturnya.

Selain itu, Ipulidarni juga mengatakan, kegiatan pawai yang dilaksanakan pada hari ini, merupakan kegiatan pertama perdana setelah lima (5) tahun berdiri.

“Ini kegiatan perdana bagi SLBN Natuna, dalam memperingati hari Disabilitas Internasional, setelah lima (5) tahun SLBN ini berdiri, Insyaallah kegiatan ini akan berkelanjutan, dan di tahun depan akan kita programkan lagi agar lebih meriah, kegiatan ini akan menjadi program setiap tahunnya bagi SLB Natuna, akan memperingati hari Disabilitas Internasional pada setiap bulan Desember,” ucapnya.

Menurut Ipulidarni, kegiatan pawai dalam memperingati hari Disabilitas Internasional ini, dijadikan wadah untuk memperkenalkan anak-anak Disabilitas di kabupaten Natuna yang bisa berprestasi dan kreatif.

“Tujuan kita pertama inggin memperkenalkan anak-anak Disabilitas di kabupaten Natuna yang bisa berprestasi dan kreatif, salah satu contohnya pakaian-pakaian yang diperagakan dalam ajang pawai ini, ada beberapa pakaian yang didaur ulang dari kertas HVS bekas, itu semua hasil karya dari anak-anak didik kita,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Bunguran Timur, Soetomo, mengatakan, walaupun ini baru pertama dilaksanakan, namun ini menjadi bukti bahwa SLB Natuna tidak ketinggalan.

Ia berharap, kedepannya SLB Natuna semakin eksis dan tidak kalah bersaing dengan SLB lainnya di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

“Mudah-mudahan semakin berkembang lagi kedepannya. Mari sama-sama kita dukung SLB ini, orang tua dan guru harus kompak demi kemajuan anak-anak kita,” lugasnya.(Bk/Dod)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini