Bursakota.co.id, Lingga – Dinas perhubungan Lingga melakukan komunikasi langsung ke Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Kepri di Tanjung Pinang.
Komunikasi dilakukan dalam rangka memastikan trayek tanjung buton-Dabo Singkep segera beroperasi melalui kerjasama Dishub Lingga dan BUP Kepri.
Kegiatan pertemuan berlangsung di Kantor BUP Kepri di Tanjung Pinang pada Jumat (08/03/2024).
Pertemuan dihadiri langsung oleh Kadishub Lingga, Hendry Efrizal, Kepala Bidang Laut Dishub Lingga, Ardiyansyah, Kasi Keselamatan dan Pelayanan Wahyudi dan Staf Bidang Laut. Sementara dari BUP Kepri dihadiri oleh Direktur PT. Pelabuhan Kepri, Capt. Awaludin, M beserta beberapa anggota.
Kadishub Lingga, Hendry Efrizal menyampaikan awalnya pihak BUP akan mendatangkan speed pada tanggal 28 Februari 2024 untuk melayani pelayaran rute Tanjung Butok ke Dabo Singkep yang akan beroperasi pada tgl 1 maret 2024 lalu. Namun ada informasi dari pihak BUP terjadi kendala berupa Trouble speed sehingga kedatangan dan pengoperasian terpaksa dibatalkan.
“Menanggapi hal ini Dinas perhubungan melakukan langkah cepat dengan melakukan pertemuan secara langsung ke BUP untuk memastikan kendala apa yang menyebabkan tertundanya pengoperasian kapal speed trayek tersebut,” terang Hendry.
Setelah dilakukan pertemuan bersama tersebut, Hendry menjelaskan hasil bahwa pihak BUP sudah menyediakan kapal pengganti untuk pelayanan pelayaran nantinya namun masih menunggu proses Pengurusan Dokumen kapal yang belum lengkap.
“Kendala ini sudah dilakukan percepatan oleh pihak BUP untuk segera melayani Route pelayaran Tg. Buton ke Pelabuhan Dabo Singkep estimasi kepengurusan lebih kurang 1 minggu,” sebutnya.
Dengan demikian Hendry memaparkan, dari hasil kesepakatan dalam koordinasi yang dilaksanakan kemarin, BUP menyatakan speed dengan route Tg. Buton – Dabo Singkep akan mulai beroperasi pada bulan Puasa.
Sebelumnya Pemerintah Daerah menekankan kepada BUP Kepri sebagai mitra untuk dapat bersungguh-sungguh dalam memenuhi kebutuhan armada bagi Kabupaten Lingga yang notabene sebagian wilayahnya adalah perairan.
“Sebagai wilayah perairan angkutan penumpang melalui jalur laut untuk membuka konektivitas antar pulau sangat diperlukan. Untuk itu Kami akan segera juga melakukan Perhanjian Kerja Sama (PKS) sebagai keseriusan Dishub Lingga untuk melayani masyarakat Lingga khususnya pengguna jasa angkutan laut,” paparnya.
Selain itu, Hendry juga menyampaikan disamping melakukan koordinasi armada penumpang dengan BUP Kepri, ada beberapa point penting juga yg dibicarakan termasuk dalam angkutan barang melalui transportasi laut guna peningkatan ekonomi masyarakat melalu UMKM.
Sementara Operator Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT. Pelabuhan Kepri (Perseroda) saat di Konfirmasi melalui WhatsApp menyatakan, Selain melayani Pelayaran Route Pelabuhan Tg. Buton – Pelabuhan Dabo Singkep mereka juga mengupayakan Angkutan Perairan Laut Pelayanan Pelayaran ke Pulau Berhala dan Kampung Laut Desa di Jambi.
Hal ini untuk menunjang Kunjungan Pariwisata baik Wisatawan Luar dan Wisatawan lokal di Desa Berhala serta ada tambahan armada laut untuk menghubung konektivitas pelayanan pelayaran kepada masyarakat khususnya di Wilayah Perairan Laut Kecamatan Kepulauan Posek dan sekitarnya.(Bk/Iwan)