Hari Pendidikan Nasional di Lingga, Seruan Bupati M. Nizar untuk Pendidikan yang Berkeadilan dan Bermartabat

0
23
Ket Foto : Bupati Lingga M. Nizar saat usai memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025

Bursakota.co.id, Lingga – Semangat Hari Pendidikan Nasional 2025 bergema di halaman Kantor Bupati Lingga, Jumat (2/5), ketika Pemerintah Kabupaten Lingga menggelar upacara peringatan yang sarat makna dan penuh pesan moral.

Di tengah barisan siswa, guru, dan para ASN, Bupati Lingga M. Nizar tampil sebagai Pembina upacara, menyampaikan orasi pendidikan yang menekankan pentingnya kesetaraan dan mutu dalam dunia pendidikan.

Dalam pidatonya, Bupati Nizar menegaskan bahwa Hari Pendidikan Nasional bukan sekadar seremonial tahunan. Lebih dari itu, katanya, ini adalah momentum untuk meneguhkan dedikasi dan komitmen semua pihak dalam mewujudkan amanat konstitusi: mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Tidak boleh ada diskriminasi dalam pendidikan, atas dasar apapun,” tegasnya, mengutip semangat dari Undang-Undang Dasar 1945 dan UU Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003.

Ia menekankan bahwa pendidikan adalah hak sipil dan hak asasi yang harus diberikan secara adil kepada seluruh anak bangsa tanpa terkecuali.

Bupati Nizar juga mengangkat filosofi pendidikan sebagai sarana membentuk kepribadian dan peradaban bangsa. Pendidikan, menurutnya, tidak hanya soal keterampilan, tetapi juga soal membentuk akhlak dan kesejahteraan manusia secara utuh, lahir dan batin.

Dalam konteks kebangsaan, pendidikan ia sebut sebagai kendaraan penting untuk mobilitas sosial dan pengangkat martabat rakyat.

Ia pun mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam Asta Cita keempat.

“Pendidikan adalah jalan untuk memutus rantai kemiskinan,” katanya, seraya menekankan pentingnya revitalisasi sarana prasarana, pembelajaran digital, dan kesejahteraan guru.

M. Nizar menutup pidatonya dengan pujian tulus untuk para guru, yang menurutnya bukan hanya fasilitator pembelajaran, tetapi juga mentor, konselor, dan orang tua kedua bagi murid.

“Mereka hadir dalam suka dan duka, mendampingi anak-anak kita mewujudkan cita-citanya,” ujarnya haru.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lingga tahun ini pun menjadi refleksi mendalam bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tanggung jawab kolektif.

“Teruslah bergerak, teruslah belajar, demi Indonesia yang lebih maju,” pungkas Bupati Nizar dengan penuh semangat.(Bk/Iwan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini