Ketua HNSI Lingga Bantah, Ada Mafia BBM Subsidi ‘Gentayangan’ di Desa Rejai

0
161
Ketua HNSI Lingga Ruslan / Jagat

Bursakota.co.id, Lingga – Terkait pemberitaan disalah satu media online dengan judul Mafia BBM Subsidi diduga kuat ‘Gentayangan’ di Desa Rejai, Ketua HNSI Lingga Ruslan angkat bicara.

Menurut pria yang akrab disapa Jagat tersebut, terkait apa yang diberitakan salah satu media online itu sangat meresahkan warga desa Rejai, karena dalam hal ini mereka tidak mengetahui secara menyeluruh proses penyaluran minyak kepada nelayan.

Lanjutnya, dalam pernyataan oknum yang mengaku dirinya tokoh masyarakat Desa Rejai inisial (SL) menyebutkan adanya Mafia BBM Solar Subsidi Diduga Kuat ‘Gentayangan’ di Desa Rejai hal itu dikutip dari pernyataan di salah satu media online.

“Saya selaku Ketua HNSI sekaligus Ketua Perlumigas membantah adanya penyelewengan solar di desa Rejai. Selama ini kami dari HNSI memantau BBM nelayan tersebut agar tepat sasaran,”ujar Jagat Rabu (19/10).

Ia merasa dengan kuota yang didapat sebanyak 16.000 liter dengan jumlah 38 rekom memang kita merasa jumlah tersebut terkesan fantastis tapi kenyatan di lapangan jumlah armada di Desa Rejai mencapai 100 buah armada.

“Jadi sangat mustahil Sub penyalur bisa menyelewengkan BBM yang di beritakan itu. Sementara nelayan Desa Rejai sampai saat ini bisa beraktivitas keluat seperti biasa, tanpa ada kendala kekurangan atau kelangkan BBM, entah mewakili masyarakat mana yang menyebutkan adanya dugaan gentayangan,”ujar Jagat.

Untuk jumlah rekom baru ada 35 persen, jumlah tersebut akan bertambah jika nelayan telah memiliki E-Pas, jadi kami dari HNSI sudah menyusun jadwal bersama Syahbandar Senayang untuk membuat pengukuran guna mendapatkan E-Pas atas dasar itu baru kita membuat permohonan pembelian BBM ke cabang Dinas DKP.

“Kami dari HNSI Lingga meminta kerja sama para kades se-Kabupaten Lingga agar mendata jumlah armada nelayan di wilayah desa masing-masing, karena untuk mendapatkan rekomindasi BBM nelayan harus mempunyai E-Pas setelah itu baru DKP cabang bisa mengeluarkan TDKP,” terang Jagat.(Bk/Iwan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini