KOMPAK dan LKKPN Pekanbaru Berkolaborasi dalam Rehabilitasi Mangrove di Anambas

0
60
Ket Foto : Komunitas Konservasi Mangrove Penyu Alam dan Karang (KOMPAK) berkolaborasi dengan Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru Wilayah Kerja (Wilker) Kawasan Konservasi Kepulauan Anambas mengadakan rehabilitasi mangrove, Kamis (19/09/2024).

Bursakota.co.id, Anambas – Komunitas Konservasi Mangrove Penyu Alam dan Karang (KOMPAK) berkolaborasi dengan Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru Wilayah Kerja (Wilker) Kawasan Konservasi Kepulauan Anambas mengadakan rehabilitasi mangrove, Kamis (19/09/2024).

Kolaborasi tersebut diawali dengan sosialisasi Goes to School dengan memberikan materi tentang kawasan konservasi dan pelestarian lingkungan, di SMPN 2 Batu Belah.

Usai sosialisasi materi, dilanjutkan dengan praktek lapangan rehabilitasi mangrove di kawasan konservasi mangrove Pantai Senggalong, Desa Temburun, Kecamatan Siantan Timur.

Ketua Komunitas KOMPAK Syahrul Hidayat menyebutkan, dalam Kolaborasi tersebut pihaknya ditunjuk oleh LKKPN Pekanbaru Wilker Kawasan Konservasi Kepulauan Anambas untuk memberikan praktek lapangan kepada para pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Batu Belah tentang pengenalan lingkungan kawasan konservasi terkhususnya tentang mangrove.

“Kita diminta untuk memberikan pemahaman langsung kepada lebih kurang 40 orang Siswa-siswi SMPN 2 Batu Belah tentang peran penting dari mangrove itu sendiri,” ujarnya.

“Dalam praktik lapangan yang kita tunjukkan kepada mereka itu simulasi cara hutan mangrove melindungi pesisir dari gempuran ombak laut sehingga terbukti mencegah abrasi dan erosi pantai,” tambah Syahrul.

Pria yang sering di sapa ool itu mengatakan, bukannya tentang simulasi terhadap gempuran ombak laut saja yang diberikan kepada para pelajar tersebut melainkan juga tentang tahapan-tahapan tentang proses rehabilitasi mangrove.

“Kita juga melakukan simulasi rehabilitasi mangrove kepada mereka, baik dari proses penyemaian bibit, pemindahan bibit, di lokasi kebut bibit mangrove itu langsung, dan sampai ke tahap penanaman bibit benar, itu juga di tunjukkan langsung oleh kelompok POKMAS Komdet,” ucapnya.

Dikatakannya Kawasan konservasi Mangrove yang berada di pantai Senggalong itu sendiri juga merupakan bentuk nyata dari salah satu bentuk nyata program perusahaan Harbour Energy terhadap konservasi.

Selain itu ia juga berharap dengan kegiatan tersebut bisa memberikan edukasi lagi kepada para pelajar-pelajar Anambas terhadap pentingnya untuk menjaga pelestarian lingkungan terlebih lagi pada hutan mangrove.

“Program konservasi ini sudah ada sejak 2013 dari Harbour Energy, tentunya dengan kegiatan seperti akan terus berlanjut, dan memberi kesadaran bagi kita semua sangat penting untuk menjaga pelestarian lingkungan dari usia dini,” harap Syahrul Hidayat.(Bk/Jun).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini