Bursakota.co.id, Buton Tengah – Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Tengah saat ini di isi Asisten lll sebagai Plh, Hal ini menimbulkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat terkait keberlangsungan roda pemerintahan di tingkat birokrasi tertinggi daerah tersebut.
Bupati Buton Tengah, Dr. Azhari, memberikan penjelasan langsung kepada awak media pada Jumat (9/5/2025) saat di temui di ruangannya.
“Saya mengikuti pemahaman hukum saya bahwa pak Kostant itu sudah lebih dari lima tahun menjabat jadi sekda pada saat jadi PJ Bupati, Sesuai Undang undang JPT itu lima tahun setelah itu mereka di evaluas,” ujar Dr. Azhari.
Lebih lanjut, Azhari menyampaikan bahwa evaluasi JPT Sekda Buteng sudah di lakukan saat pak kostant jadi PJ Bupati
“Pak Kostant sudah melakukan evaluasi untuk JPT Sekda Buteng pada saat dia jadi PJ Bupati,”Tambahnya
Ia juga menyampaikan bahwa surat dari jakarta dapat di perpanjang dan juga dapat tidak di perpanjang
“Kalau dia kembali jadi Sekda berarti saya harus Lantik kembali dengan SK baru bahwa dia layak jadi Sekda,Saya tunggu dari pihak provinsi untuk melantik dia sebelum saya jadi Bupati atau petunjuk apapun tidak ada juga, Kalau hanya bilang kembali ke posisi semula itu kata kata karena undang undang tidak begitu,” pungkas Azhari
Menurutnya jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Tengah hari ini kosong dan di ambil alih langsung oleh asisten lll sebagai Plh sementara
“Menurut saya itu kosong, kewenangan sekda saya ambil alih,Plh saya angkat dari Minggu lalu, kewenangan keuangan saya sudah serahkan ke asisten, pejabat pembina kepegawaian bisa memperpanjang dan bisa tidak di perpanjang,saya memilih belum melakukan pelantikan berarti belum ada sekda baru,saya Masih melakukan evaluasi baru,”tutupnya.
Kekosongan jabatan Sekda ini terjadi setelah pejabat sebelumnya sudah lebih dari lima tahun menjabat. Masyarakat Buton Tengah pun menanti siapa yang akan mengisi posisi strategis tersebut untuk membantu kepala daerah dalam mengakselerasi program-program prioritas daerah.
Laporan : Haris
