Natuna – Harapan masyarakat Pulau Seluan untuk memiliki Puskesmas guna meningkatkan layanan kesehatan masih terkendala.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah, menjelaskan bahwa hingga saat ini pembangunan Puskesmas di Pulau Seluan belum mendapatkan alokasi anggaran baik dari Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Iya, benar. Pembangunan Puskesmas Seluan belum dapat anggaran dari DAK. Untuk tahun 2025 pun masih belum ada alokasi. Kalau dianggarkan lewat APBD, kita juga tidak sanggup karena butuh anggaran sekitar Rp15 miliar,” ujar Hikmat pada Minggu (15/12/2024) melalui sambungan selulernya.
Menurut Hikmat, Hingga saat ini layanan kesehatan masyarakat Pulau Seluan masih mengandalkan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang dinilai belum memadai untuk menangani berbagai kebutuhan kesehatan.
“Pelayanan di sana masih dilayani oleh Pustu. Kami memahami bahwa masyarakat ingin adanya Puskesmas, tetapi pembangunan Puskesmas juga memerlukan dukungan fasilitas seperti peralatan medis, laboratorium, obat-obatan, dan tenaga kesehatan,” jelas Hikmat.
Pihak Kecamatan Pulau Seluan sebelumnya telah menyiapkan bangunan bekas sekolah untuk dijadikan Puskesmas sementara. Namun, menurut Hikmat, hal itu belum cukup untuk mendukung operasional sebuah Puskesmas.
“Kami mendapat informasi bahwa bangunan sementara sudah disiapkan oleh kecamatan. Namun, agar bisa beroperasi, Puskesmas juga membutuhkan fasilitas penunjang, seperti alat kesehatan. Untuk pengadaan peralatan medis, kami sudah mengusulkan ke pemerintah pusat,” ujarnya.
Selain persoalan anggaran, keterbatasan tenaga kesehatan, terutama dokter, menjadi tantangan besar. Menurut Hikmat, kebijakan yang membatasi pengangkatan pegawai non-ASN membuat distribusi tenaga kesehatan ke daerah terpencil semakin sulit.
“Kami terkendala dalam penempatan tenaga kesehatan di Seluan. Saat ini, aturan tidak memungkinkan kami untuk mengangkat pegawai di luar ASN. Tenaga kesehatan yang tersedia, khususnya dokter, sangat terbatas,” tambah Hikmat.
Meski dihadapkan pada banyak kendala, Dinas Kesehatan berkomitmen untuk terus mencari solusi guna meningkatkan layanan kesehatan di Pulau Seluan.
“Kami akan terus mendorong usulan ke pemerintah pusat agar Pulau Seluan mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadai. Kami juga berharap ada kebijakan baru terkait distribusi tenaga kesehatan untuk daerah-daerah seperti Seluan,” tutupnya.
Harapan masyarakat Pulau Seluan untuk memiliki Puskesmas memang belum dapat terwujud dalam waktu dekat. Namun, dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan kebutuhan dasar ini dapat segera terealisasi demi pelayanan kesehatan yang lebih baik. (Bk/Dika)