
Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna terus memperkuat komitmennya dalam mengembangkan sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan keberlanjutan UMKM sebagai motor penggerak pembangunan daerah.
Hal itu tampak dari kunjungan kerja Sekretaris Kementerian UMKM RI, Arif Rahman Hakim, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko, ke sejumlah destinasi dan sentra usaha potensial di Natuna, Sabtu (20/9).
Rangkaian kunjungan dimulai dari Natuna Dive Resort, salah satu destinasi wisata bahari unggulan yang menawarkan keindahan bawah laut Natuna. Kehadiran rombongan kementerian dan pemerintah daerah menjadi bentuk dukungan nyata dalam memperkenalkan pesona bahari Natuna ke tingkat nasional bahkan internasional.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Sindu Café, sebuah usaha kuliner baru yang mendapat sambutan hangat masyarakat. Kehadiran pemerintah memberikan apresiasi sekaligus dorongan bagi generasi muda Natuna untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk kuliner berkualitas.
Tidak hanya itu, rombongan juga menyambangi sentra oleh-oleh khas Natuna, salah satunya Adelio, yang dikenal dengan produk unik dan berciri khas daerah. Dalam kesempatan itu, Sekda Natuna menekankan pentingnya UMKM untuk terus tumbuh dengan mengedepankan kualitas, kreativitas, dan daya saing pasar.
“Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan kementerian, kita ingin memastikan potensi lokal Natuna dapat berkembang, menjadi peluang usaha, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Boy Wijanarko.
Sekretaris Kementerian UMKM RI, Arif Rahman Hakim, juga memberikan apresiasi atas semangat masyarakat Natuna dalam mengembangkan potensi daerah.
“Natuna tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki semangat masyarakat yang luar biasa dalam mengembangkan UMKM. Ini modal kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah perbatasan,” ungkapnya.
Kunjungan ini diharapkan mempererat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga sektor UMKM, wisata, kuliner, hingga produk khas Natuna dapat berkembang lebih pesat dan semakin dikenal luas. (Bk/Dika)