Natuna – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bunguran Barat resmi ditetapkan sebagai SMK Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Kabupaten Natuna pada 17 Februari 2025 lalu.
Keputusan ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 1407 Tahun 2024, yang menjadi langkah strategis dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan vokasi di wilayah Kepulauan Riau.
Dengan status sebagai SMK BLUD, SMKN 1 Bunguran Barat memiliki keleluasaan dalam mengelola keuangan secara lebih fleksibel, sehingga dapat mengoptimalkan pengembangan fasilitas, sumber daya, dan program pendidikan yang berkualitas.
Sebagai salah satu SMK unggulan di Natuna, SMKN 1 Bunguran Barat dikenal dengan program Teaching Factory yang berfokus pada pengembangan kompetensi keahlian di berbagai bidang, seperti:
Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHPi)
Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL)
Desain Komunikasi Visual (DKV)
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP)
Melalui program ini, siswa diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam praktik nyata di lingkungan yang menyerupai dunia industri.
Hal ini menjadi bekal penting bagi siswa dalam membangun keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
Kepala Sekolah SMKN 1 Bunguran Barat, Kasyifal Ghammi Thaib, menyampaikan bahwa sesuai dengan motto sekolah, “Berpikir Kreatif, Berjiwa Produktif”, SMKN 1 Bunguran Barat berkomitmen untuk menghadirkan terobosan baru dalam membangun pendidikan vokasi di Natuna.
“Penetapan ini adalah awal dari komitmen kami untuk terus berinovasi dalam menciptakan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja maupun dunia usaha,” ujar Kasyifal pada Minggu (23/02/2025) pagi.
Kasyifal melanjutkan, sebagai bagian dari pengembangan inovasi, SMKN 1 Bunguran Barat juga menjalin kerja sama strategis dengan beberapa pihak, antara lain:
Bank Riau Kepri Syariah untuk membangun Bank Mini di lingkungan sekolah, yang bertujuan melatih siswa dalam praktik perbankan dan keuangan secara langsung.
Distributor Yafindo Natuna Permata dalam pengelolaan Mini Market SMKN 1 Bunguran Barat, yang menjadi wadah bagi siswa untuk belajar tentang kewirausahaan dan manajemen ritel.
Kemudian untuk jasa pelayanan travel dan tiketing, SMKN 1 Bunguran Barat sedang berupaya membangun bekerjasama dengan perusahaan lokal bertarap internasional yakni PT. Net Tour Batam.
“Seluruh TEFA yang ada di SMKN 1 Bunguran Barat harus bisa beperan aktif dalam meningkatkan hasil pelayanan dibidang pendidikan vokasi,” tutupnya.
Penetapan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pengembangan pendidikan vokasi yang berkualitas di Kepulauan Riau.
Diharapkan, SMKN 1 Bunguran Barat dapat terus mencetak generasi muda yang kompeten, kreatif, dan siap berkontribusi bagi kemajuan daerah. (Bk/Dika)
