Tim SAR Berhasil Temukan Warga Tolandona Hilang Saat Melaut Dalam Keadaan Meninggal Dunia

0
245
Ket Foto : Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi korban. (Sumber foto : Humas KKP Basarnas Kendari)

Bursakota.co.id, Buton Tengah – Pencarian hari kedua warga Tolandona Buton Tengah hilang saat melaut oleh Tim SAR Gabungan membuahkan hasil.

Korban atas Samunu (65) berprofesi nelayan warga Dusun Nambo, Kelurahan Tolandona Matanaeo, Kecamatan Sangia Wambulu, Kabupaten Buton Tengah, ditemukan dipesisir pantai Desa One Waara dalam keadaan meninggal dunia.

Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari melalui Press Release, Minggu (26/11/2023).

Muhamad Arafah mengatakan, pencarian korban hari kedua dilanjutkan pada pukul 07.00 Wita pagi oleh Tim SAR Gabungan dengan membagi 2 tim.

“Tim 1 melakukan penulusuran perairan area penemuan longboat atau perahu korban ditemukan. Sedangkan Tim 2 dengan menggunakan 6 Unit longboat melakukan penyisiran dipesisir pantai bagian utara dari Tolandona hingga tanjung kalangkangan dimana luas area penyisiran 6,09 NM²,” ucap Muhammad Arafah.

Setelah melakukan penulusuran, lanjut Muhammad Arafah, pada pukul 09.15 Wita korban ditemukan dipesisir pantai Desa One Waara oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia.

“Saat ini korban telah dievakuasi menuju Pelabuhan Tolandona untuk dibawa menuju rumah duka dan diserahterimakan kepada pihak keluarga korban,” ungkapnya.

“Dengan ditemukannya korban tersebut, Ops SAR terhadap 1 (satu) orang nelayan yang belum kembali dari melaut disekitar perairan Tolandona dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” pungkasnya.

Informasi yang dihimpun awak media melalui KKP Basarnas Kendari, unsur yang terlibat melakukan pencarian korban warga Tolandona, diantaranya, Pos SAR Baubau, Pol Airud Polres Baubau, Polsek Sangia Wambulu, PMI Baubau, nelayan sekitar dan keluarga korban. Sedangkan alat yang digunakan yakni, RIB, Longboat, Rescue car, Alat Selam, Aquaeye dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.

Laporan : Sahlan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini