Natuna – Saat melangkahkan kaki ke Natuna, satu hal yang kerap dibicarakan masyarakat adalah kekompakan antara Bupati Wan Siswandi dan Wakil Bupati Rodhial Huda.
Hampir tiga tahun kepemimpinan, mereka telah menjadi simbol kebersamaan yang jarang ditemui di dunia politik.
Bukan hanya sekadar pemimpin, keduanya berbagi mimpi dan komitmen untuk menjadikan Natuna lebih sejahtera.
Keduanya memiliki visi yang sama membangun Natuna dari segala aspek kehidupan. Sebagai putra daerah, mereka memahami betul kondisi serta tantangan yang dihadapi.
“Natuna adalah rumah, dan kami ingin menjaganya bersama,” ujar Wan Siswandi.
Mereka meyakini bahwa pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga meliputi pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat.
Keberhasilan hubungan keduanya terletak pada komunikasi yang jujur dan terbuka.
Menurut Rodhial Huda, mereka selalu berbicara dari hati ke hati, membahas segala hal mulai dari pekerjaan hingga kehidupan pribadi.
Ini membuat mereka terhindar dari konflik yang tidak perlu dan memastikan bahwa setiap keputusan dibuat dengan penuh pertimbangan.
Peran mereka dalam pemerintahan terbagi secara natural. “Saya yang sering turun ke lapangan, sementara Pak Rodhial yang mengawasi administrasi,” kata Wan Siswandi dengan senyum disela kampanye di Pulau Tiga Barat, Sabtu (05/10).
Meski tugas mereka berbeda, sinergi yang tercipta memastikan bahwa tidak ada bagian yang terlewat dalam pelayanan kepada masyarakat.
Semua kebijakan yang mereka ambil berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Baik Wan Siswandi maupun Rodhial Huda sepakat bahwa setiap langkah harus diambil demi kemaslahatan rakyat.
“Ketika lelah, kami ingat bahwa tanggung jawab kami adalah untuk rakyat,” ungkap Rodhial. Kesadaran ini memotivasi mereka untuk terus bekerja keras.
Di mata masyarakat Natuna, Wan Siswandi dan Rodhial Huda bukan hanya pemimpin, tetapi juga simbol harapan.
Dukungan yang mereka terima bukan sekadar dalam bentuk suara, melainkan dalam kepercayaan dan penghargaan yang tulus.
Senyum dan sapaan hangat dari warga menjadi bahan bakar bagi keduanya untuk terus bergerak maju.
Sebelum terjun ke politik, persahabatan antara Wan Siswandi dan Rodhial Huda sudah terjalin kuat.
“Kami sudah seperti saudara,” ujar Wan Siswandi. Kedekatan ini menciptakan hubungan yang solid dan harmonis, bebas dari kepentingan pribadi yang sering kali mengganggu dinamika kerja dalam politik.
Kekompakan mereka berbuah hasil yang nyata bagi masyarakat Natuna. Berbagai proyek pembangunan seperti jalan, jembatan, hingga fasilitas kesehatan, kini berdiri kokoh dan menjadi bukti kerja keras mereka.
“Melihat proyek-proyek ini selesai dan digunakan oleh masyarakat adalah kepuasan terbesar kami,” kata Rodhial.
Selama tiga tahun kepemimpinan, Wan Siswandi dan Rodhial Huda telah membuktikan bahwa keharmonisan dalam pemerintahan dapat membawa perubahan signifikan.
Mereka siap melanjutkan kerja keras ini dalam Pemilukada 2024, dengan harapan membawa Natuna menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.
Editor : Papi