Gubernur Kepri Berharap Kabupaten/Kota Jaga Pertumbuhan Ekonomi

0
31

Bursakota.co.id, Kepri – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menegaskan, pertumbuhan ekonomi year on year 6,9 persen yang di raih Provinsi Kepri merupakan kerja semua pihak yang berkontribusi dalam pemulihan ekonomi.

Menurutnya, tidak boleh ada pihak atau daerah yang superior dan merasa punya peran paling besar dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi Kepri yang terus ke arah positif.

“Semua daerah dan semua pihak punya peran dan kontribusi yang sama. Karena program recovery economy Kepri ini memang didasari dari semangat yang sama bagaimana ekonomi tumbuh dan masyarakat sejahtera,” jelas Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat diwawancarai, Sabtu (7/8).

Dijelaskan Gubernur, salah satu indikator yang ikut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kepri karena besarnya nilai ekspor barang-barang industri. Sementara Kepri mempunyai banyak kawasan ekonomi khusus yang menyebar di beberapa kabupaten dan kota.

“Rata-rata industri di kawasan KEK, seperti di Galang Batang misalnya, nilai ekspornya jauh lebih tinggi dari pada nilai impor. Karena memang Industri di daerah itu lebih banyak menggunakan bahan baku yang berasal dari dalam negeri,” jelas Gubernur.

Begitu juga beberapa industri yang tersebar di KEK di Karimun, Bintan dan Batam rata-rata memiliki nilai ekspor yang tinggi dibandingkan impor. “Tentu kita apresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi ini,” jelasnya.

Gubernur berharap, momentum pertumbuhan ekonomi yang positif ini harus dijaga termasuk oleh kabupaten dan kota, agar ke depan semakin baik. Dengan mengeliatnya ekonomi dalam suasna pandemi seperti saat ini diharapkan semakin mengurangi beban sosial dan ekonomi di kalangan masyarakat.

“Kita juga minta kabupaten dan kota untuk mempermudah segala perijinan dari setiap investasi yang masuk, baik investasi dari PMA maupun dari PMDN. Setiap kabupaten dan kota hendaknya memberikan pelayanan yang mudah, murah, efektif dan efisien. Jangan bebani investor dengan berbagai pungutan yang memberatkan. Karena besarnya investasi sangat berpengaruh pada kuatnya perekonomian di Kepulauan Riau,” tegasnya. (***kristanto)

Editor: Paturrahman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini