Natuna – Dalam upaya menjaga integritas dan profesionalisme aparaturnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Natuna tengah menggagas program tes urine berkala bagi seluruh personel.
Inisiatif ini menjadi langkah konkret untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan internal lembaga penegak ketertiban daerah tersebut.
Kepala Satpol PP Natuna, Irlizar, menyebutkan bahwa rencana ini telah diajukan kepada pimpinan daerah dan saat ini tengah menunggu keputusan resmi.
“Kami sudah sampaikan ke atasan, namun kepastian pelaksanaan tes urine ini masih dalam proses keputusan,” ungkap Irlizar, Kamis (8/5/2025) di ruang kerjanya.
Meski pelaksanaan teknis masih menunggu lampu hijau, Satpol PP Natuna tidak tinggal diam. Pembinaan moral dan kedisiplinan tetap menjadi rutinitas harian melalui apel pagi, yang dimanfaatkan sebagai sarana pengingat akan bahaya laten narkoba.
“Di setiap apel pagi, kami selalu mengingatkan anggota tentang bahaya narkoba. Jika ada yang terlibat, itu menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing,” tegasnya.
Lebih jauh, Irlizar menyatakan sikap tegas institusi terhadap oknum yang terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba. Ia menegaskan bahwa tidak akan ada perlindungan hukum dari lembaga bagi pelanggar hukum.
“Apabila ada anggota yang terlibat masalah hukum, proses selanjutnya kami serahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang. Kami tidak akan membela secara hukum, meski dukungan moral tetap kami berikan,” ujarnya.
Langkah Satpol PP Natuna ini selaras dengan semangat pemberantasan narkoba yang digaungkan secara nasional. Tes urine berkala bukan hanya bentuk deteksi dini, tetapi juga menjadi simbol keseriusan lembaga dalam membangun budaya kerja yang bersih, sehat, dan bertanggung jawab.
Dengan rencana tersebut, Satpol PP Natuna berharap dapat memberikan contoh positif bagi institusi lainnya, bahwa perang terhadap narkoba bukan hanya tugas aparat penegak hukum, tetapi juga menjadi komitmen bersama seluruh unsur pemerintahan.(Bk/Dod)