Bursakota.co.id, Anambas – Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas kembali menggelar Festival Internasional Folklore, ajang mempromosikan destinasi wisata dan budaya agar tempat wisata di Anambas ke Internasional, Selasa (11/06/2024).
Sahtiar dalam sambutannya, menyampaikan permohonan maaf dari Bupati dan juga Wakil Bupati karena belum bisa hadir di pembukaan festival padang melang International Folklorekarena masih ada kegiatan lain.
Menurutnya, Festival Internasional Folklore ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah mempromosikan destinasi wisata dan budaya agar tempat wisata di Anambas bisa dikenal ke luar negeri maupun dalam negeri dan juga bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Festival Padang Melang International Folklore dihadiri puluhan Kapal West Sumatra Yacht Rally dari berbagai negara, salah satunya rombongan wisatawan Denmark, yang ikut berpartisipasi memeriahkan festival berkelas internasional di Kepulauan Anambas”, jelas Sahtiar.
Dia juga menambahkan, dengan diselanggarakannya kegiatan event skala internasional ini berharap kemajuan wisata di Anambas kedepannya lebih maju lagi serta bisa meningkatkan ekonomi bagi masyarakat Anambas.
“Saya berharap kegiatan event ini terus dilaksanakan dan mendapatkan dukungan dari pemerintah provinsi maupun pusat guna penyempurnaan, karena pelaksanaan berpotensi memberikan dampak yang baik bagi Anambas. Oleh karana itu, evaluasi perbaikan akan terus kita lakukan sehingga kedepan event tahunan ini terus level setiap tahunnya dan akan menarik minat wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara,” tambahnya.
Di saat bersamaan, Direktur Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Fransiskus Handoko, dalam mengatakan pengembangan pariwisata di Anambas perlu dukungan dari media untuk meningkatkan promosi destinasi wisata dan kebudayaan di daerah ini.
“Untuk memperkenalkan wisata yang berada di Anambas ini perlu adanya dukungan seperti penggiat wisata, media, dan para pemuda melenial juga bisa ikut berpartisipasi untuk meningkatkan wisata di Kepulauan Anambas,” kata Handoko.
Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga ikut serta dalam berupaya mengembangkan wisata yang ada di Anambas ini salah satunya ditetapkan event ini sebagai agenda tahunan di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Sementara itu, Effi Sjuhairi selaku Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan mengatakan, dengan diselanggarakan kegiatan ini sebagai promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik wisata lokal bahkan wisata mancanegara.
“Awalnya kegiatan ini namanya Festival Padang Melang, sekarang namanya event Festival Internasional Folklore dengan skala lebih luas dan juga menjadi agenda tahunan kita di Anambas untuk kedepannya,” kata Effi Sjuhairi.
Effi Sjuhairi menambahkan, event ini juga di hadirnya Rally Yacht Sumatra yang mana pada hari sudah ada kurang lebih 28 kapal yacht datang ke Anambas dari berbagai mancanegara.
“Kita berharap dengan event festival internasional Folklore Padang melang ini bisa lebih meningkat kunjungan wisatawan baik lokal , nasional hingga wisatawan mancanegara untuk kedepannya, dengan meningkatnya wisatawan masuk ke Anambas bisa membuat perubahan salah satunya diskala ekonomi masyarakat,” tambah Effi.(BK/En).