Bursakota.co.id, Natuna – Bertempat di Aula RSUD Natuna, telah dilaksanakan acara penandatanganan perjanjian kerjasama antara Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Natuna, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Natuna, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Natuna, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Natuna. Perjanjian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pencarian dan pertolongan di wilayah Natuna.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Natuna, Abdul Rahman, S.E., beserta jajaran; Direktur RSUD Kabupaten Natuna, dr. Ari Fajarudi, beserta jajaran; mewakili BMKG, Asrul Safaruddin, beserta jajaran; Ketua Umum PMI Natuna, Bapak Suhelmi, beserta jajaran; dan Bapak Otty Rusinarsetyo yang mewakili Biro Hukum dan Kerjasama Kantor Pusat Basarnas.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari masing-masing perwakilan instansi yang hadir, menekankan pentingnya kerjasama dalam penanggulangan bencana dan situasi darurat di wilayah Natuna. Penandatanganan perjanjian ini merupakan langkah konkret untuk memastikan adanya koordinasi yang lebih baik antar lembaga.
Dalam sambutannya, Abdul Rahman menyampaikan, “Kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara berbagai instansi dalam menangani situasi darurat di wilayah Natuna.
Dengan adanya perjanjian ini, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan terkoordinasi dalam operasi pencarian dan pertolongan, sehingga dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh bencana maupun kecelakaan.”
Abdul Rahman juga menambahkan bahwa Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Natuna siap mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki, baik dari segi personel maupun peralatan, untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi segala bentuk situasi darurat,” ujarnya.
Selain itu, perjanjian ini mencakup berbagai aspek penting dalam penyelenggaraan pencarian dan pertolongan, seperti penyediaan informasi cuaca dan kondisi alam yang akurat dari BMKG, dukungan medis dari RSUD Natuna, serta bantuan logistik dan relawan dari PMI Natuna. Setiap instansi memiliki peran dan tanggung jawab yang jelas untuk memastikan operasi dapat berjalan dengan lancar dan efektif.
Dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama ini, diharapkan semua pihak dapat bekerja lebih optimal dan terkoordinasi dalam menyelenggarakan pencarian dan pertolongan di wilayah Natuna, sehingga dapat meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Kerjasama ini diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam membangun sinergi lintas instansi untuk penanggulangan bencana.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbolisasi komitmen bersama dalam menyelenggarakan pencarian dan pertolongan di Natuna.
Semua pihak yang hadir menyatakan kesiapannya untuk terus berkolaborasi dan berkontribusi demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Natuna.
Editor : Dika